HIDUPKATOLIK.COM—Sebanyak 6000 rosario yang telah diberkati diberikan kepada komunitas Katolik di Suriah oleh Paus Fransiskus pada Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga. Pemberian rosario ini menjadi tanda kedekatan Gereja Katolik Roma kepada komunitas Katolik di Suriah.
“Doa yang didasarkan pada iman sangat berdaya! Kami terus berdoa rosario untuk perdamaian di Timur Tengah dan di seluruh dunia, ”ujar Paus Fransiskus dalam pesan Angelusnya saat Perayaan SP Maria Diangkat ke Surga pada Kamis, 15/8.
Bapa suci sendiri yang memberikan berkat pada rosario yang dibuat oleh Bantuan amal Katolik kepada Gereja yang Membutuhkan (ACN) sembari mengatakan bahwa keluarga Suriah yang kehilangan seseorang karena perang selalu dekat di hatinya.
“Pesta SP Maria Diangkat ke Surga adalah panggilan bagi semua orang, terutama bagi mereka yang dilanda keraguan dan kesedihan,” kata Paus Fransiskus. “Hari ini kita melihat Bunda Maria dan kita melihat tujuannya. Kita melihat bahwa adalah mungkin bagi manusia diangkat bersama kemuliaan Yesus, Kristus yang Bangkit. ”
Pesta Diangkatnya SP Maria ke Surga sekaligus memperingati akhir hidup Maria di dunia. Di banyak negara pada peringatan ini, dijadikan hari raya dan hari libur nasional. Di sebagian besar negara, termasuk Amerika Serikat telah ditetapkan menjadi Hari Kudus wajib dan umat Katolik diharuskan menghadiri Misa.
“Maria diangkat ke surga; kecil dan rendah hati, Ia menerima kemuliaan tertinggi terlebih dahulu. Dia, yang adalah manusia, salah satu dari kita, mencapai keabadian dalam jiwa dan tubuh. Dan dia menunggu kita di sana, seperti seorang ibu menunggu anak-anaknya kembali ke rumah, ” tutur Paus Fransiskus.
Bapa suci melanjutkan, “Setiap kali kita membawa rosario ke tangan kita dan berdoa dengannya, kita mengambil langkah menuju tujuan besar kehidupan.”
Paus Fransiskus berkata bahwa Maria ditinggikan dalam kebesaran Tuhan dan mengundang semua orang untuk mengangkat mata mereka pada hal-hal besar yang Tuhan capai dalam dirinya.
“Maria menunjukkan kepada kita bahwa jika kita ingin hidup kita bahagia, Tuhan harus ditempatkan terlebih dahulu, karena hanya Dia yang hebat,” katanya.
Maria, seperti setiap ibu, menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya, Paus menjelaskan. Dia mengatakan bahwa Maria memberi tahu setiap orang: “Kamu berharga di mata Allah; Kamu tidak diciptakan untuk penggenapan kecil dunia, tetapi untuk sukacita besar surga. “
Mengakhiri homilinya Paus Fransiskus berkata, “Marilah kita tertarik dengan keindahan sejati, janganlah kita tersedot ke dalam kekecilan hidup, tetapi pilihlah kebesaran surga.”
Sumber: Catholic News Agency
Penerjemah: Felicia Permata Hanggu
