HIDUPKATOLIK.com – Sejak zaman Gereja Purba, doa Bapa Kami menjadi doa favorit umat Katolik. Pengilhamnya istimewa, Tuhan Yesus. Kandungannya kekal. Sungguh mengesan untuk menyadari, bahwa sambil melafazkan kata-kata yang sudah berabad-abad memakan usia itu umat Katolik sejagat terikat dengan memorabilia sejarah biblis. Sungguh mempesona dan sublim doa ini dalam khazanah iman umat Katolik.
Buku ini menjadi vital untuk umat Katolik awam, apalagi tipis dalam seluk-beluk doa harian. Ada tiga langkah pemahaman jika kita ingin damai menyatu dengan cita-cita surgawi dan kebutuhan duniawi. Tidak begitu mengena jika kita potong kompas langsung unjuk doa dengan melantangkan Bapa Kami. Betapa tidak!
Ada empat titik tolak untuk mengunjukkan doa; pengajaran tentang iman mendahului pengajaran tentang doa, berdoa hanya kepada Tuhan Allah dan demi keselamatan manusia, janganlah bertele-tele ketika berdoa, dan hafalkanlah di luar kepala. Metode ini manjur diterapkan Agustinus (Uskup Hippo, Afrika Utara). Agustinus berkhotbah tentang doa Bapa Kami, khususnya ditujukan kepada para katekumen yang sudah siap untuk dibaptis dalam upacara Malam Paskah.
Buku ini mengemas empat khotbah Santo Agustinus tentang doa Bapa Kami. Doa yang diajarkan Yesus kepada para murid-Nya ini menjadi nadi doa yang pertama diajarkan oleh orangtua kepada anak mereka dan doa utama dalam perbendaharaan doa yang oleh petugas gerejawi diperkenalkan kepada setiap calon baptis.
Judul : Di Bumi Seperti di Surga
Penulis : Aurelius Augustinus
Penerjemah : Nico Syukur Dister, OFM
Penerbit : Kanisius, 2019
Anton Suparyanta
HIDUP NO.28 2019, 14 Juli 2019
