HIDUPKATOLIK.com – Untuk pertama kalinya dalam sejarah Ordo Pewarta (Ordo Praedicatorum/OP) di seluruh dunia, seorang imam Asia telah terpilih sebagai Pemimpin Umum. Imam asal Filipina, Pastor Gerard Francisco Timoner III OP terpilih pada hari Sabtu, 13/7, pada Sidang Kapitel Umum Ordo yang sedang berlangsung di Biên Hoà, Vietnam. Kapitel umum ini juga menjadi kapitel pertama Ordo Dominikan yang dilaksanakan di negara bukan mayoritas Kristen.
Imam Filipina berusia 51 tahun itu menjadi penerus ke-87 Santo Dominikus Guzman, imam Spanyol yang mendirikan ordo ini pada tahun 1215. Ia akan memegang jabatan itu selama sembilan tahun. Setelah keterpilih, ia menyerukan, “Inti dari Gereja adalah persekutuan, dikonkretkan dengan cara yang luar biasa ketika merayakan Ekaristi. Kita, para Dominikan, harus melayani dan membantu Gereja ini menjadi persekutuan yang kuat. Kita tidak boleh memandang diri kita sendiri terus-menerus, tetapi pada Gereja, yang harus kita bangun,” ungkapnya seperti dilansir www.vaticannews.va, 13/7.
Pastor Timoner lahir pada tanggal 26 Januari 1968 di Daet, di Provinsi Camarines Norte. Setelah memperoleh gelar filsafatnya dari Pusat Studi Kelembagaan Filipina dan teologinya dari Universitas Santo Tomas (UST) Manila, ia ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1995. Pada tahun 2004, ia menyelesaikan lisensiat Teologi di Universitas Katolik Nijmegen di Belanda. Ia lalu melayani sebagai wakil rektor untuk urusan kerohanian di UST Central Seminary dari 2007 hingga 2012. Pada tahun 2014, Paus Fransiskus menunjuknya sebagai anggota Komisi Teologi Internasional.
Felicia Permata Hanggu
HIDUP NO.29 2019, 21 Juli 2019