HIDUPKATOLIK.com – MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignatius Jonan, menghadiri Kongres Misi 2019 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 2/8.
Di hari kedua kongres yang diselenggarakan oleh Komisi Karya Misioner KWI ini, Menteri Jonan berbicara mengenai perutusan di era industri 4.0. Ia mengatakan meski dogma Gereja tidak berubah seiring perubahan zaman dan generasi, namun model perutusan harus ikut berubah.
“Untuk perutusan ke generasi yang lebih muda, saya kira cara komunikasi verbal Gereja juga harus mengikuti zaman. Jika tidak, Gereja akan sepi,” katanya kepada ratusan peserta kongres dari 37 keuskupan di Indonesia.
Menteri Jonan juga menyebutkan dirinya memiliki perhatian besar pada perutusan dan perutusan yang faktual adalah model perutusan yang sesuai dengan zaman. Kegiatan sosial, sekolah, rumah sakit, menurutnya tidak boleh dikecilkan, tetapi justru harus diekspansi dan ia mengatakan mendukung itu.
“Generasi ini tidak tertarik hanya dengan cerita. Gereja harus semakin berkarya nyata di tengah masyarakat dan mengurangi kesenjangan sosial.” Menteri Jonan juga meminta para uskup, yang wilayah keuskupannya masih mengalami kekurangan sumber daya air dan listrik, untuk menyuratinya agar dapat dibantu.
Hermina Wulohering