HIDUPKATOLIK.com – Kinanti Titi, salah satu aktivis Paroki Gereja Keluarga Kudus Cibinong, memiliki cara yang sederhana dan menarik untuk bisa menggunakan media sosial dengan bijak. Ia mengoptimalkan media sosial. Menurutnya media sosial bisa saja menjadi racun dan juga berkat bagi penggunanya, terlebih orang muda.
Namun, kelahiran Jakarta, 24 tahun lalu ini memiliki trik untuk mengakalinya. Sejak Kinan terpilih menjadi ketua Keluarga Karyawan Muda Katolik (KKMK) pada Januari tahun ini, salah satu fokusnya adalah mengoptimalkan aplikasi Instagram. Ia ingin mengkampanyekan media itu sebagai media yang sehat. Instagram bisa diakses oleh semua orang, dan bukan bagi golongan tertentu saja. Untuk itu, konten yang dibuat di media sosial Instagram @kkmk_pkkc ini dibuat sebagai media pewartaan.
Hal itu didasari supaya konten yang dibuat lebih tertata rapi, menarik, dan bermanfaat bagi orang lain. Ini dilakukan agar instagram mereka menjadi sarana informasi, pengetahuan, dan sharing bagi semua orang. Dalam praktiknya, Kinan bertanggung jawab langsung menentukan konten di media daring tersebut setiap hari. Meski belum memiliki banyak pengikut, Kinan berkomitmen mewartakan berita seputar Gereja dan kegiatan paroki lewat akun tersebut. “Kami berupaya berkomitmen agar media sosial ini tidak menjadi racun.”
Rafael Dedeo
HIDUP NO.24 2019, 16 Juni 2019