HIDUPKATOLIK.com – Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri, Komjen Polisi Agung Budi Maryoto, memimpin delegasi para tokoh agama, yang terdiri dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Keuskupan Agung Jakarta, dan tokoh masyarakat, untuk bertemu dengan Presiden Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama, Mgr. Miguel Ángel Ayuso Guixot di Vatikan (19/9).
Dalam pertemuan tersebut, Mgr. Ayuso menyambut hangat kedatangan delegasi Baintelkam Polri dan mengapresiasi keharmonisan umat beragama di Indonesia yang berlandaskan Pancasila. Selain itu, Mgr. Ayuso juga menyampaikan arti penting Dokumen tentang Persaudaraan Manusia bagi Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama (Deklarasi Abu Dhabi) yang ditandatangani oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar, Ahmad Al-Tayyeb (4/2). Ia berharap dapat menjadi salah satu acuan dalam menyebarluaskan nilai-nilai toleransi antarumat beragama.
Seperti yang tercantum pada siaran Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Takhta Suci yang dikirimkan kepada hidupkatolik.com, Agung Budi Maryoto menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang hangat dan penjelasan yang komprehensif dari Mgr. Ayuso tentang nilai-nilai toleransi antar umat beragama. Ia menambahkan bahwa Pancasila memang menjadi perekat bagi keberagaman suku dan agama di Indonesia dan pemerintah bersama masyarakat masih terus berupaya untuk menjaga nilai-nilai toleransi yang sesuai dengan Pancasila.
Selain bertemu dengan pejabat Vatikan, delegasi Baintelkam Polri berkesempatan mengunjungi Basilika Santo Petrus dengan didampingi oleh Direktur Desk Islam Asia dan Pasifik Takhta Suci Vatikan Pastor Markus Solo Kewuta. Juga, mereka menghadiri makan malam dan silaturahmi yang diselenggarakan oleh KBRI untuk Takhta Suci. Pada jamuan makan malam tersebut, Duta Besar RI untuk Takhta Suci, A Agus Sriyono, menjelaskan berbagai kegiatan KBRI dalam kerangka mengembangkan dialog antaragama yang berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan.
Karina Chrisyantia