HIDUPKATOLIK.com – Uskup Agung Timika, Papua Mgr John Philip Saklil mengecam kebijakan yang dibuat oleh pemerintah Papua. Kebijakan tersebut merujuk pada penarikan guru negeri (PNS) dari sekolah swasta, termasuk sekolah Katolik.
Kepala Departemen Pendidikan Kabupaten Mimika Jeni O Usmani mengeluarkan surat edaran yang berisikan tentang semua guru PNS akan ditarik dari sekolah swasta akhir tahun ini. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan mutu kualitas pendidikan yang lebih baik bagi siswa yang belajar di sekolah umum di kabupaten tersebut.
“Kebijakan ini datang sebagai kekecewaan besar bagi Gereja,” kata Mgr Saklil seperti yang dilansir dari Ucanews (17/7). “Jika pemerintah daerah setuju dengan rencana itu, maka banyak anak-anak Papua tidak akan sekolah. Justru anak-anak suku asli kebanyakan belajar di sekolah swasta, karena lokasinya memungkinkan bagi mereka,” katanya.
Mgr Saklil menyerukan tindakan yang diambil dinas pendidikan hanya akan membuat kekacauan. “Kebijakan ini mengkhianati pendidikan di Papua,”pungkasnya.
Karina Chrisyantia