HIDUPKATOLIK.com – Panggilan religius merupakan tanda unggul di dalam Gereja. Panggilan religius bukanlah sebuah penyesalan akan hidup atau kutukkan, tetapi keagungan Mahakasih Allah. Pesan ini disampaikan Minister Provinsial Kapusin Pastor Herman Mayong OFMCap saat memimpin Misa Pengikraran Kaul Pertama Suster Fransiskan dari Perkandungan Tak Bernoda Bunda Suci Allah (SFIC) Provinsi Indonesia di Biara Susteran St Antonius Pontianak, Kalimantan Barat, Senin, 3/7.
Pastor Herman berharap, semangat hidup St Fransiskus Asisi kiranya menjadi semangat bagi para suster dalam meraih kekudusan dan kesederhanaan hidup. Ia mengajak para suster untuk terus belajar dari semangat Fransiskus Asisi. “Sukacita dan kegembiraan bagi para suster Fransiskus bukan tergantung banyaknya yang masuk biara. Suka cita itu ada saat kita mendapat perlakuan kesulitan, namun kita tetap bertahan,” ujarnya.
Pada Misa ini ada sebanyak empat suster novis yang mengikrarkan kaul. Selain itu Misa ini juga menjadi saat penerimaan bagi lima aspiran menjadi postulan, tiga suster postulan yang diterima sebagai novis, dan pembaharuan kaul 14 suster SFIC. Dalam Misa ini, Pastor Herman didampingi Pastor Paulus Toni OFMCap, Pastor Yosef Astono Ajo OFMCap, dan Pastor Marcel OFMCap.
Sr Maria SFIC (Pontianak)
HIDUP NO.28 2019, 14 Juli 2019