web page hit counter
Jumat, 22 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Bunyi Gamelan untuk Tuhan

Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – Group Musik Jazz Anteng Kitiran dan Tari Bali Sekar Jepun turut memeriahkan Festival Seni Karawitan Gendhing Gerejani (Sekar Geni) ke-7 di Auditorium Driyarkara kompleks Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta, Minggu, 12/5.

Festival yang diselenggarakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Karawitan USD, kali ini mengusung tema, “Bersatu Hati Membangun Harmoni”. Vikaris Episkopal Yogyakarta, Pastor Andrianus Maradiyo membuka acara tersebut dengan memukul kenong.

Panitia penyelenggara Pastor Gregorius Budi Subanar SJ menjelaskan, ajang yang digelar rutin tiap tahun sejak 2012, kali ini diikuti delapan kelompok karawitan gendhing gerejani. Antara lain dari Gereja St. Ignatius Klaten, Paroki Santa Maria Assumpta Gamping, Gereja Santa Maria Assumpta Pakem, dan juga kelompok karawitan Sanggar Bakti Budaya.

Baca Juga:  Perlu Peningkatan Kapasitas, Unio Regio Makassar-Amboina-Manado Adakan Pelatihan Motivasi dan Kepemimpinan kepada Para Imam

“Panitia tidak membuat perlombaan, tapi menempatkan sebagai festival, pesta kita semua. Tiap tahun dihadirkan. Ada peserta yang sudah tujuh kali tampil, ada yang belum pernah pernah. Tiap tahun muncul kekhasan dan kebaruan-kebaruan,” katanya.

Pembimbing UKM Seni Karawitan USD ini menyebut karawitan gamelan sudah menjadi bagian kekayaan kebudayaan Nusantara. Alunan musik yang menjadi bagian praktik kehidupan masyarakat Indonesia, lebih seribu tahun lalu. “Alunan nada gamelan Ini ditempatkan dalam bagian praktik kehidupan beriman, beragama, praktik memuji dan menyembah serta memuliakan Allah,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, panitia menganugerahkan penghargaan kepada para tokoh pencipta gendhing gerejani macapat Sumur Kitiran Mas, Pakem. Salah satunya budayawan yang menerimanya adalah Pastor Gabriel Possenti Sindhunata SJ.

Baca Juga:  Kongregasi Misionaris Claris Tingkatkan Kompetensi Para (Calon) Anggota

H. Bambang S. (Yogyakarta)

HIDUP NO.20 2019, 19 Mei 2019

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles