web page hit counter
Senin, 23 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Generasi Muda Bergerak untuk Indonesia

5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.com – Forum Temu Kebangsaan Orang Muda yang ke-4, pada hari terakhir pertemuan yang berlangsung di Cico Resort, Bogor (28/4/2019) merumuskan deklarasi berjudul “Generasi Muda Bergerak untuk Indonesia.”

Deklarasi Forum Temu Kebangsaan angkatan ke-4 yang dihadiri 76 perwakilan orang muda dari 5 organisasi lintas iman itu berkomitmen untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Lima organisasi ini meliputi Jaringan Gusdurian, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (PERADAH), dan Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika (ANBTI).

Kegiatan deklarasi diawali dengan upacara bendera bersama Pastor Antonius Haryanto, Pr dari perwakilan Steering Commite sekaligus sebagai Pembina upacara, dalam sambutan menegaskan kembali semangat komitmen kebangsaan harus terus dirawat oleh generasi muda.

“Indonesia adalah bangsa yang besar dan beragam kearifannya dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Itulah wujud harga diri bangsa Indonesia dan tidak boleh diganggu gugat oleh pihak mana pun,” tegas Pastor Hary.

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

Imam yang juga menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif KWI itu menambahkan, orang muda tidak bisa berpangku tangan melihat situasi bangsa yang tergerus dengan fenomena ketidakharmonisan sosial, korupsi yang terus merajalela, dan ketimpangan ekonomi.

Dengan segala kemampuan yang dimiliki, orang muda harus lebih kreatif dan berdaya saing.

Baca juga: https://www.hidupkatolik.com/2019/04/26/35735/tembang-iv-orang-muda-demokrasi-dan-bhinneka/

Adapun bunyi deklarasi kebangsaan adalah sebagai berikut:

Kami orang muda yang tergabung dalam Forum Temu Kebangsaan Orang Muda 2019, bertekad untuk menjaga persaudaraan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), memegang teguh Ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Sebagai aksi bersama orang muda, kami berkomitmen untuk:
1. Menjaga dan memelihara lingkungan khususnya melalui gerakan meminimalisir penggunaan plastik demi kelestarian alam
2. Mengecam berbagai bentuk tindakan koruptif yang merongrong kehidupan kita sebagai bangsa
3. Berkolaborasi dengan pemangku kepentingan yang memberi perhatian pada persoalan pendidikan
4. Berani menyuarakan kebenaran dengan semangat kebhinnekaan
5. Menjaga orang muda untuk aktif, produktif, inovatif dan berdikari dalam ekonomi kreatif melalui pemberdayaan masyarakat.

[Dok.Ryan Manoby]
Diberkati dari Keberagaman
Perwakilan KWI Nus Wawo Daso yang turut hadir sebagai panitia menyampaikan bahwa peserta telah menyusun Rencana Tindak Lanjut melalui program kerja, sesuai dengan isu yang dibahas dalam kelompok.

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

“Adapun isu-isu tersebut adalah Anti Korupsi, Pendidikan, Kewirausahaan, Media, dan Lingkungan Hidup,” ujar pemuda asal Flores, Nagekeo yang tengah menyelesaikan tugas pasca sarjana di Jakarta.

Lain lagi dengan pendapat dari Perwakilan Komkep KWI, Gabriel Indripriarko. Mengikuti acara ini adalah kali pertama dalam hidupnya, bertemu dengan orang-orang dari beragam kepercayaan di Indonesia.

“Ternyata mereka juga amat terbuka dan punya visi misi yang mulia untuk Indonesia. Semoga semakin menjadi inspirasi banyak orang muda perihal menjaga kebhinekaan dan juga menjadi bagian dalam membangun bangsa yang lebih beretika,” ujar umat Paroki St. Mikael-Kranji itu.

Pendapat senada disampaikan oleh Perwakilan Komkep KWI lainnya, Kresensia Nesa Ose. Setelah mengikuti kegiatan Tembang IV, ia merasakan kebahagiaan yang luar biasa dengan berjumpa selama 3 hari dengan orang-orang yang berbeda suku dan agama.

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

Ia merasa diberkati bisa menjadi bagian dari kegiatan itu, selain ikut bangga sebagai orang muda karena mau terlibat dalam kegiatan yang mengeratkan melalui perbedaan.

“Dinamikanya seru banget, karena ngga cuma ke sesama peserta tetapi juga ke para alumni tembang, jadi dinamikanya ngga monoton dan menjadi pelajaran yang baik untuk dicontoh, agar bisa diterapkan dalam pelayanan di gereja bersama teman-teman muda lainnya. Semangatnya luar biasa,” tutur umat Paroki Jatiwaringin, St. Leo Agung itu.

 

 

Tim Media Tembang 2019
Editor: Antonius Bilandoro

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles