HIDUPKATOLIK.com – Setelah melalui perjalanan yang cukup panjang dari Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya relikui jantung St. Kamilus tiba kembali di Jakarta pada Selasa, 23 April 2019.
Relikui akan berada di Aula Stella Maris II, lantai 6, Rumah Sakit Sint Carolus (RSSC), Jakarta hingga Rabu (24/3). Sebelumnya, relikui tiba di Jakarta, pada 2 April 2019 dan telah dilakukan kunjungan ziarah ke Ruteng dan Maumere, NTT.
Dalam kesempatan itu, Rektor Seminari Santo Kamilus, Maumere, Pastor Cyrelus Suparman Andi, MI, melalui Panitia Ziarah Relikui St Camilus, menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu memperlancar perjalanan relikui ini.
“Terimakasih khusus kepada Kemenperhub (Kementerian Perhubungan Republik Indonesia-red.) yang membantu kami, Lion Group yang membantu kami dengan pelayanan khusus, dan Dirut Lion Group Capt. Daniel yang sudah menjemput dan menerima kami di bandara Soekarno Hatta, Jakarta,” ungkap Pastor Andi.
Tidak lupa ia juga menyampaikan terimakasih kepada para panitia yang telah membantu mengatur perjalanan ziarah relikui St Camilus di Jakarta. Selanjutnya, Pastor Andi menyampaikan kembali jadwal kegiatan ziarah relikui St Camilus sebagai berikut:
- Selasa-Rabu, 23-24 April : RS St. Carolus, Salemba
- Kamis-Jumat, 25-26 April : Gereja St. Matias Rasul Kosambi
- Sabtu-Minggu, 27-28 April : RS Atma Jaya, Pluit
- Senin-Selasa, 29-30 April : Gereja St Laurentius Alam Sutra
Dalam rangkaian acara penghormatan relikui St. Kamilus di RSSC yang tengah berlangsung Selasa ini, acara diawali dengan seminar yang dipaparkan oleh Pastor Andi di Auditorium Stella Maris Lt.6 Gedung Medik St. Carolus Borromeus (GMCB) RS St. Carolus.
Selanjutnya pada pukul 13.00-17.00 WIB ada acara konseling dengan para pastor Kamilian, sementara umat yang hadir secara bersamaan dapat melakukan devosi pribadi. Pada pukul 17.00-18.30 WIB akan dilangsungkan perayaan Ekaristi, dilanjutkan kembali dengan konseling bersama Pastor Kamilian dan devosi pribadi hingga pukul 22.00 WIB.
Dalam seminar, Pastor Andi menjelaskan tentang panggilan dasar manusia yakni kebahagiaan/ kegembiraan. Namun penderitaan sakit, misalnya, seringkali menjadi penghalang dalam mencapai kebahagiaan hidup.
“Penderitaan dialami, baik orang baik maupun tidak baik, yang suci maupun yang berdosa, dan seterusnya,” tulis Pastor Andi. Dalam Perjanjian Lama, dikisahkan sejarah Israel pada masa itu, penderitaan sering diasosiasikan dengan konsekuensi perbuatan dosa. Namun, kisah Ayub menunjukkan bahwa penderitaan juga dialami oleh orang baik/ benar.
Bagi umat Katolik yang ingin berdevosi kepada St Kamilus atau berkonsultasi lebih lanjut dengan para pastor Kamilian, kunjungan ziarah ini merupakan suatu kesempatan berharga yang layak diikuti. “Semoga dengan doa St. Kamilus, Tuhan memberkati kita sekalian,” ujar Pastor Andi memungkasi catatannya.
Laporan: Agata H. Artarini (Sekretaris Panitia Ziarah Relikui St Camilus)
Editor: Antonius Bilandoro
Shalom,
Boleh tahu jadwal jam konseling dan devosi pribadi kepada relikui St. Kamilus di Carolus untuk besok, hari Rabu 24 April 2019?
Terima kasih
Salam,
Linda
Halo Ibu Linda, sesuai jadwal dari RSSC, hari ini devosi kepada St Kamilus ditujukan untuk per Direktorat, sesuai jadwal yang telah mereka siapkan. Juga ada perayaan ekaristi bagi karyawan/ karyawati dan pasien yang dirawat di RSSC, bagi mereka yang memungkinkan untuk mengikuti misa di Aula Stella Maris lantai 6 GMCB. Untuk umat Katolik yang belum sempat berdevosi di RSSC disarankan untuk mengikuti jadwal ziarah di beberapa gereja di KAJ mulai Kamis, 25/4. Untuk info lebih lanjut, sila kontak CP diatas. Terimakasih.