HIDUPKATOLIK.com – Suara merdu paduan suara warga usia lanjut (wulan) membuat Misa Paskah Minggu sore, 24 April 2018 di Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa terasa berbeda. Dengan keterlibatannya wulan sebagai petugas liturgi dan pengantar persembahan.
Misa Paskah sore itu memang diprioritaskan bagi umat usia lanjut sesuai dengan program karya Paroki Cikarang di Tahun Berhikmat.
Bertempat di aula Sekolah Trinitas yang harus bongkar pasang kursi di setiap misa, panitia Paskah bersama Seksi Lansia Simeon Hanna, menyediakan kursi bersandar agar wulan merasa nyaman saat mengikuti misa.
Dalam khotbahnya, Romo Antonius Suhardi Antara Pr, mengajak semua umat terutama umat usia lanjut untuk menjadi saksi Kristus ditengah-tengah masyarakat.
Usai misa, acara dilanjutkan dengan ramah tamah yang berlangsung meriah. Antusias sekitar 150 wulan dalam mengikuti acara nampak jelas terlihat, karena semua bertahan sampai selesai.
Perkenalan pengurus lansia Simeon Hanna kemudian dilanjutkan dengan nyanyian oleh para pendamping wulan, menjadi pembuka acara ramah tamah yang dipandu Pranoto dan Theresia Dyah.
Wulan dari sektor Taman Sentosa, Lembah Hijau, Deltamas, Cikarang Baru dan Cibarusah menampilkan berbagai macam atraksi, seperti permainan angklung, bernyanyi dan menari bersama, serta pembagian doorprize dengan berbagai permainan yang mampu menghidupkan suasana.
Gelak tawa dan tepuk tangan dari peserta mengiringi setiap lantunan lagu menambah meriah suasana dan lagu Kapan-kapan dari Koes Ploes oleh Romo Antara menutup rangkaian misa Paskah bersama wulan.
(Sherafina RC/Lourentius EP)