HIDUPKATOLIK.com – Dalam gelapnya malam, disebuah bangunan yang biasa dipakai untuk olah raga bulu tangkis atau futsal siswa dari Sekolah Yayasan Trinitas, yang berada di Kawasan Lippo Cikarang, Bekasi. Terisi penuh oleh bangku plastik yang biasa digunakan oleh pedagang makanan kaki 5 penuh sesak oleh umat, tidak ada satu pun yang tersisa, saat Misa Malam Paskah di Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa, pada Sabtu malam, 20 April 2019.
Satu lilin besar menyala yang sudah diberkati oleh Romo Antonius Suhardi Antara Pr, dibawa seorang Frater berbadan besar, menghantar prosesi upacara cahaya. Satu persatu lilin menyala seakan berjalan mengusir kegelapan malam, kegelapan hati, kegelapan dosa yang terhapus oleh Yesus yang bangkit.
Nyanyian paduan suara dari Lingkungan Maria, terasa seperti nyanyian para malaikat Surga memuji memuliakan Tuhan, menggema masuk ke relung hati yang paling dalam, membuat hati berdebar, merasakan kehadiran Tuhan Yesus.
Keringat mengalir tak terasa membasahi pakaian, karena udara panas dari lilin yang menyala, tidak menjadikan umat untuk beranjak dari duduknya. “Terimakasih Yesus, lewat kebangkitan-Nya, dosa kami Kau hapuskan,” kata Sumadhi sambil mengusap wajahnya dengan sehelai sapu tangan karena keringat.
Malam Paskah adalah saat di mana kita merasakan sukacita atas kebangkitan Yesus, yang wafat menuju kepada kebangkitan-Nya. Juga umat akan mengenangkan Sakramen Baptis yang sudah diterima, yang merupakan tanda diterimanya kita sebagai anggota keluarga Gereja Katolik.
(Lourentius EP)