HIDUPKATOLIK.COM – Keb.2:1a,12-22; Mzm : 34:17-18,19-20,21,23; Yoh. 7:1-2,10,25-30
SEMAKIN Yesus berbuat baik dalam menyelamatkan orang-orang kecil, justru orang-orang Farisi semakin penasaran, menghalang, dan ingin melenyapkan Dia. Hal ini sejalan dengan kata-kata dalam kitab Kebijaksanaan, “Orang-orang Farisi … : Mari kita menghadang orang yang baik, sebab bagi kita ia menjadi gangguan serta menentang pekerjaan kita….” (Keb. 2:1a,12).
Nampaknya ketaatan secara harafiah terhadap hukum dan adat-istiadat Yahudi, menutup hati dan mata mereka untuk melihat dan mengenal perbuatan-perbuatan Tuhan melalui peristiwa dan orang-orang di sekitar.
Lebih dari itu, mereka tidak mengenal Allah yang sesungguhnya hadir di dalam diri Yesus Kristus. Malah para pemimpin Yahudi ingin membunuh-Nya.
Mereka melihat Yesus sebagai manusia namun mereka gagal mengenal dan menerima-Nya sebagai putra Allah. Kenyataan di atas patut menjadi permenungan bagi iman kita.
Pokok penting bagi kita adalah berusaha mendekatkan diri dengan Tuhan, menerima, dan percaya kepada-Nya sebagai Mesias. MengenalNya melalui orang-orang lain yang berusaha membela kebenaran, kebaikan, dan kemerdekaan bagi kaum kecil
Sr. Dr. Grasiana, PRR
Doktor Teologi Biblis dari Pontificio Univeritas St Thomas Aquinas Angelicum Roma