HIDUPKATOLIK.com – Bencana tanah longsor di ruas jalan Trans Flores, Kamis, 7/3, mengakitbatkan dua rumah tertimbun dan delapan orang meninggal dunia. Situasi ini membuat Komunitas Sant’Egidio Labuan Bajo mengumpulkan dana untuk disumbangkan kepada korban bencana alam itu.
Maria Yemato Yenjel Asmat, anggota Sant’Egidio menjelaskan, pengumpulan dana ini dilakukan dengan cara menyediakan kotak amal di Paroki Roh Kudus Labuan Bajo dan Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Sambi pada Minggu, 10/3. Sant’Egidio juga bekerjasama dengan Pemuda Mabar Peduli Bencana dengan melakukan aski penggalangan dana di Kuliner Kampung Ujung, Sabtu, 9/3. “Semua dana yang terkumpul diberikan kepada para korban bencana alam,” ujar Maria.
Bantuan yang diberikan kepada Sant’ Egidio langsung dimanfaatkan untuk kebutuhan korban longsor. Timotius Odar berterima kasih atas kemurahan anak-anak muda yang telah membantu meringankan beban mereka. “Terima kasih atas bantuan ini. Bantuan ini bermanfaat untuk melangsungkan kehidupan kami misalnya untuk pendidikan anak-anak,” ujar Timotius mewakili korban.
Dakarius Wee (Labuan Bajo)
HIDUP NO.12 2019, 24 Maret 2019