HIDUPKATOLIK.com – Yes. 65:17-21; Mzm.30:2,4,5-6,11-12a,13b; Yoh 4:43-54
INJIL Yohanes mengisahkan tanda kedua yang Yesus lakukan setelah peristiwa anggur di Kana. Orang-orang Galilea percaya kepada Yesus karena mereka melihat semua mukjizat yang dilakukan-Nya di Yerusalem.
Karena itu Yesus tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia melihat bahwa iman mereka dangkal. Mereka tidak mengerti bahwa mereka harus mencari Dia karena Dia adalah Mesias dan Tuhan mereka.
Penginjil Yohanes mengajak kita untuk percaya melampui iman orang Galilea yang menerima Kristus karena melihat mukjizat. Tanda-tanda itu menuntun kita untuk percaya kepada-Nya bukan hanya karena apa yang Dia lakukan untuk kita, melainkan karena Dia adalah Mesias, Anak Allah, sehingga kita dapat memperoleh hidup kekal (Yoh. 20:31).
Sebagaimana pegawai istana yang meninggalkan kemapanannya, lalu dengan rendah hati dan penuh iman pergi meminta Yesus untuk menyembuhkan anaknya. Demikian kita diajak oleh Nabi Yesaya untuk percaya kepada Tuhan, sumber kegembiraan yang menciptakan hidup baru “langit yang baru dan bumi yang baru” bagi kita.
Tuhan sering dengan ramah menemui kita di titik krisis kita. Dia ingin kita percaya dan mengikuti-Nya. Bukan hanya karena Dia membebaskan kita dari krisis, tetapi karena Dia adalah satu-satunya Juru Selamat dan Tuhan yang menganugerahkan hidup kekal.
Sr. Dr. Grasiana, PRR
Doktor Teologi Biblis dari Pontificio Univeritas St Thomas Aquinas Angelicum Roma