HIDUPKATOLIK.com – Sekitar 50 orang lansia (Simeon Hanna) memainkan angklung dengan sempurna. Penampilan mereka yang apik disambut dengan tepuk tangan meriah dari imam dan lebih dari 800 umat kepada kelompok lansia ini dalam Misa Imlek di Paroki St Helena, Curug, Tangerang. Adalah Yuliana Susilowati yang menjadi konduktor dalam penampilan itu.
Sudah beberapa kali, Yuliana selalu terlibat dalam perayaan Imlek di paroki. Tahun ini, ia berperan sebagai konduktor kelompok lansia saat menyanyikan lagu-lagu Mandarin dalam Misa Imlek, Selasa, 5/2.
Sehari-hari, Yuliana bekerja sebagai guru sekolah musik di Tangerang. Di sela-sela waktunya, ia membaktikan talentanya untuk melatih lansia di paroki. “Mungkin hampir tujuh tahun sudah ya. Awalnya agak susah, karena kelompok lansia kecenderungan lupa not meski sudah diajarkan. Namun karena tekun berlatih, akhirnya hasilnya baik,” tuturnya.
Pengorbanan waktu dan tenaga yang diberikan Yuliana akhirnya tidak siasia. Saat bermusik bersama kelompok lansia, ia telah berbagi ilmu dan sukacita. “Inilah yang boleh dikatakan membawa suka cita buat para lansia,” kata bungsu dari empat bersaudara ini.
Konrad Mangu
HIDUP NO.07 2019, 17 Februari 2019