HIDUPKATOLIK.COM – HR Kabar Sukacita. Yes. 7:10-14; 8:10; Mzm. 40:7-8a,8b-9,10,11; Ibr. 10:4-10; Luk. 1:26-38
“AKU ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu,” jawaban iman Santa Maria. Lima kata sederhana ini mengubah sejarah manusia. Dosa Hawa diperbaiki Maria. Hawa ingin menjadi seperti Allah, sebaliknya Maria memposisikan diri sebagai hamba.
Hari ini, sembilan bulan sebelum Hari Natal, Gereja merayakan kabar sukacita, karena jalan keselamatan yang ditutup manusia pertama dibuka kembali oleh Maria. Seorang perawan Nazaret dengan berani, percaya, dan rendah hati mengiyakan tawaran Allah untuk mengandung Yesus melalui perantaraan Roh Kudus.
Maria sudah menikah dengan Yusuf tapi belum hidup serumah (adat kuno Yahudi). Dengan hamil sebelum serumah, Maria mungkin dihakimi sebagai pezinah oleh Yusuf dan orang sekampungnya. Dan itu berisiko dirajam mati (bdk. Im 20:10).
Maria berpasrah sepenuhnya kepada penyelenggaraan Allah dan yakin bahwa Allah pasti akan menjadikan segala sesuatu baik adanya. Maria adalah contoh murid Tuhan yang sejati. Berani berjalan mengikuti kehendak Allah tanpa ragu, meskipun tidak selalu dapat mengerti makna pengalaman hidupnya.
Ia setia mengikuti Yesus di jalan salib sampai ke puncak Golgota. Semoga teladan kesetiaan, keberanian, iman, dan kerendahan hati Maria tetap menjadi kekuatan rohani orang Kristen masa kini, sehingga sanggup secara konsisten, dalam kata dan karya menampilkan wajah Kristus yang sejati sebagai Juru Selamat dunia.
Pastor Paulus Toni Tantiono, OFM Cap
Dosen Kitab Suci STT Pastor Bonus, Pontianak
