HIDUPKATOLIK.com – Pekan II Prapaskah; Yer 17:5-10; Mzm 1; Luk 16:19-31
BACAAN-bacaan hari ini menyajikan kontras antara orang yang mengandalkan diri sendiri dan orang yang mengandalkan Tuhan. Orang yang mengandalkan diri sendiri diumpamakan sebagai pohon tandus tak berbuah dan sulit masuk Kerajaan Surga.
Orang yang mengandalkan Tuhan ibarat pohon subur yang tak berhenti menghasilkan buah dan yang dekat dengan Kerajaan Allah. Orang yang mengandalkan diri sendiri sering disebut pemain tunggal yang tidak membutuhkan siapa-siapa. Ia enggan melibatkan orang lain karena melihatnya sebagai musuh, bukan sesama.
Ia sulit bekerjasama dalam kelompok, merasa diri paling tahu dan sering menganggap remeh orang lain. Dari luar, ia tampak hebat dan berprestasi namun acap kali kesepian karena dalam banyak hal hatinya menjauh dari Tuhan dan sesama.
Orang yang mengandalkan Tuhan hidup dalam kesadaran akan inter-dependensi. No man is an island, tak seorang pun adalah pulau. Sebagai orang beriman, kita mengakui pemberian Allah dalam bakat-bakat dan talenta pribadi, juga dalam aneka penyelenggaraan-Nya yang sering tidak terduga.
Allah terlibat dalam hidup kita melalui alam ciptaan yang kaya raya untuk diolah, dan melalui uluran tangan orang lain yang membantu kita dalam suka duka hidup ini.
Monica Maria Meifung
Alumna Prodi Ilmu Teologi STF Driyarkara Jakarta