HIDUPKATOLIK.com – PENDIDIKAN adalah satu hal yang sangat penting dalam perkembangan seseorang. Pemerintah pun mencanangkan program wajib belajar agar anak-anak Indonesia mempunyai bekal pengetahuan demi meraih cita-cita dan masa depannya.
Dalam proses belajar, komunikasi menjadi dasar untuk bisa menyampaikan pesan dari seorang komunikator kepada komunikan, dalam hal ini dari guru (penyampai pesan) kepada muridnya (penerima pesan). Tak terkecuali anak-anak berkebutuhan khusus, dalam hal ini tuna rungu.
Mereka memiliki hak yang sama untuk dapat menempuh pendidikan, meskipun dengan pendekatan yang berbeda. Saat ini sudah ada model pengembangan metode pengajaran bahasa untuk anak tuna rungu yang dikenal dengan Metode Maternal Reflektif atau Metode Pengajaran Bahasa Ibu yang Reflektif.
Peran guru dan pendidik di sini menjadi sangat penting untuk dapat menyampaikan pesan dan menginterpretasikannya dengan baik. Dalam rangka merayakan Lustrum ketujuh SLB B Pangudi Luhur, sebagian guru membagikan pengalamannya dalam mengajar anak-anak berkebutuhan khusus.
Dalam buku “Raih Prestasi Dalam Sunyi”, penulis mencoba merangkai refleksi pengalaman-pengalaman yang penuh dengan perjuangan dan keharuan para pahlawan tanpa tanda jasa ini. Sebanyak 20 kisah inspiratif tertuang dalam buku ini yang bisa kembali memotivasi kembali para guru untuk setia pada tugasnya mendidik anak bangsa, terlebih anak berkebutuhan khusus.
Pengalaman-pengalaman yang terangkum dalam buku ini ditulis berdasarkan hasil wawancara di mana terdapat kutipan-kutipan langsung yang diutarakan oleh nara sumber. Disertai foto diri dari sang pengkisah, membuat pembaca lebih bisa menilai dan merasa “mengenal” sosok para pendidik yang ada dalam buku ini.
Selain itu juga terdapat beberapa foto kegiatan belajar mengajar pada bagian akhir buku ini yang bisa menggambarkan suasana proses belajar mengajar. Buku ini tak hanya memberikan inspirasi bagi para guru, tidak sekedar memberikan pengetahuan, tapi juga cinta, kesabaran, dan kebijaksanaan.
Marchella A. Vieba
HIDUP NO. 02 2019, 13 Januari 2019
