HIDUPKATOLIK.COM – SINGAPURA boleh jadi menjadi gambaran sebuah negara modern. Di tempat ini, orang-orangnya pun memiliki pola pikir modern. Namun, bagi Verdyka Kurniawan, meksi ia tinggal di sana, ia tetap butuh asupan spiritual.
Sebagai orang Kristiani, ia tak lupa menjalankan laku-laku spiritual untuk menjaga hidupnya tetap dekat dengan Tuhan. Di negara yang terletak di Selat Malaka itu, Verdyka bekerja sebagai Bussines Development Manager Google Marketing Solution.
Dalam kesehariannya, ia selalu berjumpa dengan orang-orang, yang kadang menganggap agama dan kepercayaan kepada Tuhan, sebagai sesuatu yang tidak begitu penting. Ia sadar, di sinilah imannya ditantang untuk tetap berkembang. “Di Singapura, saya tetap menjaga iman saya kepada Tuhan,” tuturnya.
Verdyka mengungkapkan, di saat tertentu, puasa menjadi cara yang ampuh untuk mengisi kembali kehausan rohani yang melanda hidupnya. Dengan berpuasa, ia mengakui mendapatkan kembali kekuatan untuk dapat hidup dengan bahagia.
“Sesekali di Singapura, saya berpuasa justru untuk mengembalikan lagi nilai rohani dalam hidup,” ujar alumni Nanyang Technological University ini.
Antonius E. Sugiyanto
HIDUP NO.51 2018, 23 Desember 2018