HIDUPKATOLIK.COM-ORANG Kristen harus selalu bersyukur. Segala sesuatu yang diberikan Tuhan harusnya disyukuri karena lewat syukur, kita diangkat menjadi putera-puteri Allah. “Syukur ini pulah yang menjadikan kita kuat menghadapi segala tantangan dan masalah di dunia,” demikian disampaikan Romo Robertus Ari Priyanto dalam Misa syukur awal Tahun Lingkungan Petrus Kanisius (Petkan), Stasi St Vincentius Gunung Puteri, Paroki Keluarga Kudus Cibinong di VPM, Gunung Puteri, Sabtu, 26/01.
Di hadapan 200 umat Lingkungan Petkan, Romo Ari, demikian sapaannya, menegaskan bahwa manusia diciptakan untuk tahu bersyukur. Kita bersyukur bukan karena hal ini yang diharapkan Allah, tetapi sebagai manusia kita lemah dan tak berdaya di hadapan Allah. Maka pantaslah kita bersyukur karena kebesaran Allah kepada kita lewat segala hal. “Karena kemurahan hati-Nya kita bisa melewati tahun lalu dengan segala berkat,” pesan Romo Ari
Romo Ari juga mengajak umat untuk terus bersyukur dalam setiap keadaan hidup. Syukur, bagi Romo Ari, tidak saja lewat kata-kata tetapi juga tindakan nyata. Misal, dengan terlibat dalam kehidupan menggereja, masyarakat atau dalam lingkup kecil yaitu keluarga.
Secara tegas, Romo Rekan Paroki Keluarga Kudus Cibinong ini meminta agar umat Petkan hadir sebagai berkat bagi yang lain. “Kegiatan-kegiatan paroki maupun stasi atau lingkungan adalah satu dari berbagai kegiatan yang bisa kita laksanakan untuk mewujudkan ucapan syukur kita itu.
Merefleksikan injil Yesus mengutus para murid berdua-dua, Romo Ari mengingatkan umat bahwa para murid juga merasa bersyukur pernah dekat dan hidup bersama Yesus. Syukur itu membuat mereka berempati dengan terlibat dalam karya pewartaan Yesus. Karena merasa karya Tuhan perlu diteruskan maka mereka dengan syukur yang besar diutus untuk mewartakan Sabda Tuhan sampai ke seluruh dunia. “Teladan ini harusnya dijiwai oleh umat Lingkungan Petkan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Lingkungan Petkan Melkior Wora dalam sambutan singkat mengatakan kegiatan ini sebagai rasa syukur umat Petkan karena lewat campur tangan Tuhan, lingkungan ini dapat melewati ragam peristiwa iman di tahun sebelumnya. Melkior meminta agar segala pengalaman itu dapat menjadi bagian dalam refleksi iman umat Petkan agar terus ambil bagian dalam misi pewartaan Yesus di lingkungan keluarga, Gereja, dan masyarakat.
“Seperti pesan Romo Ari dalam kotbah kita perlu menjadi seperti para murid Kristus yang siap diutus mewartakan kasih Tuhan kepada semua orang yang kita jumpai. Mengingat zaman ini begitu butuh keterlibatan orang Kristen untuk menjadi pewarta Sabda Tuhan,” jelas pria asal Larantuka ini.
Rangkaian kegiatan ini berakhir dengan tukar kado bersama setiap keluarga dan juga pemberian hadiah kepada anak-anak Petkan. Tak lupa ragam syukur ini diakhiri dengan sukacita dengan berjoget bersama anak-anak. Tahun ini perayaan syukur dilaksanakan di Keluarga Boby Wato Perumahan Vila Permata Mas II, Gunung Puteri.
Yusti H. Wuarmanuk