HIDUPKATOLIK.COM – PUSAT Pastoral Wilayah (PPW) Barat St Petrus Warak, Sleman-DI Yogyakarta kini statusnya ditingkatkan menjadi paroki. Misa syukur peresmian Paroki St Petrus Warak dipimpin langsung Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko di gereja setempat, Minggu, 30/12.
Lebih dari 1.000 umat hadir mengikuti Ekaristi syukur peresmian dan pemberkatan Paroki Warak yang terletak di Desa Sumberadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta. Dalam Misa yang diiringi tetabuhan gamelan itu, Mgr Rubi didampingi Uskup Emeritus Ketapang Mgr Blasius Pujaraharja, Vikep DIY Pastor Andrianus Maradiyo, dan belasan imam yang pernah berkarya di kapel setempat.
Paroki baru ini terdiri dari 5 wilayah dan 23 lingkungan. Jumlah umat mencapai 2.440 jiwa. “PPW Warak ini diresmikan langsung jadi sebuah paroki, tanpa melalui stasi, karena penilaian kami sudah siap jadi paroki.
Sedangkan imam yang ditugasi menangani paroki ini nantinya adalah Pastor Yohanes Sunyoto,” kata Mgr Rubi. Menurut Mgr Rubi, membangun sebuah paroki tidak jauh beda dengan membangun keluarga, ada keguyuban, rukun dan mampu ngrembaka (berkembang). “Kalau ingin mewujudkan paroki keluarga yang guyub, tunjukkan keaktifan paroki ini supaya keberadaannya bisa dirasakan masyarakat luas.”
Usai misa, acara dilanjutkan pesta umat dan menyaksikan hiburan tari kolosal persembahan anak-anak hingga orangtua paroki setempat. Acara dipuncaki pagelaran wayang kulit dengan lakon “Wahyu Ekojati”, dibawakan oleh dua dalang, yaitu Pastor Lukas “Ipenk” Heri Purnawan MSF dan Ki Suwondo. Pagelaran ini menghadirkan bintang tamu Dalijo dan Sukir Gangsir.
H. Bambang S (Yogyakarta)
HIDUP NO.3 2019, 20 Januari 2019
