HIDUPKATOLIK.COM – VIKARIS Jenderal Keuskupan Atambua, Pastor Vinsen Wun SVD memimpin Misa peletakkan batu pertama pembangunan Gereja baru Paroki Santa Sesilia Kotafoun, Minggu, 25/11. Dalam khotbahnya, mantan Provinsial SVD Timor ini menggaris-bawahi soal makna kehadiran gereja.
Ia mengatakan, bukan utama adalah gedung karena bisa saja hancur, tetapi bagaimana perkembangan iman umat dapat bertahan dalam situasi apapun. “Gedung terpenting adalah tubuh kita sebagia kenisah Allah. Bangunan fisik boleh saja hancur tetapi tubuh kita yaitu umat Allah jangan sampai hancur,” jelas Pastor Vinsen.
Dengan begitu, pembangunan gereja tidak hanya sebatas fisik saja, namun lanjut Pastor Vinsen, yang paling utama adalah gereja baru harus membantu umat untuk semakin beriman.
Kepala Paroki Pastor Baltasan Seran dalam sambutan singkatnya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat hingga dimulainya sebuah gedung gereja. Pastor Baltasan juga berharap agar dengan adanya gedung gereja yang baru nanti umat selalu merasakan kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
Mathias Mou (Atambua)
HIDUP NO.52 2018, 30 Desember 2018