HIDUPKATOLIK.com – HYPNOTHERAPY memanfaatkan alam bawah sadar manusia sebagai sarana untuk menyembuhkan. Dengan metode ini, pasien bisa berada dalam kondisi sangat rileks sehingga mendukung untuk menjalani beragam terapi.
Metode inilah yang digunakan Jovita Sri Dewajani, untuk membantu banyak orang agar memandang masalahnya secara positif. Jovita bercerita, awal mula ia terjun dalam hypnotherapy karena ingin memotivasi anak-anaknya agar rajin belajar.
Awalnya, ia mengetahui tentang hypnotherapy ketika mengambil jurusan Paedagogy-Psikologi Pendidikan di Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta. Sejak itu, ia pun tertarik untuk memperdalam, hingga lulus kuliah dan berkecimpung di dunia konseling.
“Saya merasa konseling lebih efektif dengan hypnotherapy,” tutur kelahiran 28 Februari 1966 ini. Tahun 2006, Yovita telah menjalankan metode ini untuk konseling. Banyak cerita yang ia alami dalam setiap sesi konseling. Namun, Jovita akhirnya merasa bahagia saat klien-kliennya bisa sukses dalam menjalani kehidupannya.
Ia percaya, sesungguhnya kunci utama konseling adalah cinta kasih dari keluarga. “Penerimaan diri menjadi sumber semangat untuk menjalani kehidupan kita. Keluarga jadi sumber utama dan pasti selalu mendorong dan mengingatkan untuk berdoa kepada Tuhan,” pungkas umat Paroki St Theresia, Keuskupan Agung Jakarta ini.
Marchella A. Vieba
