Aneka Kesan
Pengumuman ini tentu menjadi berita gembira bagi Keuskupan Medan. Mgr Anicetus dalam pesan singkatnya meminta kepada seluruh umat agar terus mendoakan sang uskup baru. Ia berharap umat KAM terus merasakan sukacita dengan hadirnya uskup baru.
Lihat artikel lainnya: https://www.hidupkatolik.com/2019/01/05/30636/deskripsi-lambang-uskup-agung-medan/
Ia meminta dukungan doa dari umat bagi Mgr Kornelius, agar ia mampu mengembangkan tugas dengan baik. “Salah satu tugas utama yang harus dihadapi semua gembala adalah bagaimana membangun komunikasi yang baik dengan umat beragama lain serta pemerintah,” ujar Mgr Anicetus.
Apa yang diungkapkan Mgr Anicetus tentu sesuai dengan realitas masyarakat Sumatera Utara saat ini.
Tahun 2016 Sinode VI KAM mengangkat tema tentang keluarga. Salah satu persoalan utama yang dihadapi umat KAM adalah pendidikan iman dan nilai-nilai dalam keluarga belum merata. Saat ini belum terbangun komunikasi yang baik antar anggota keluarga.
Peran orang tua dalam keluarga tidak berjalan baik. Budaya dan tradisi terlalu mengikat. Belum lagi banyak masalah sosial terjadi seperti narkoba dan aksi-aksi intoleransi lainnya. Tantangan ini sudah menanti ketika uskup baru akan memulai penggembalaannya nanti.
Ketua Komisi Keluarga KAM Pastor Cosman Parniatan Sianturi, OSC mengatakan, Keuskupan Medan memiliki wilayah pastoral yang luas dan tentu akan berhadapan dengan umat dengan multi etnis tentu juga berbagai karakter.
Maka perlu penataan sistem koordinasi pastoral yang jelas. “Perlu juga penataan sistem yang baik terhadap imam dan kongregasi, juga membangun Katolisitas umat yang kuat dipengaruhi Gereja-gereja Protestan,” ujar Pastor Cosman.
Baca juga: https://www.hidupkatolik.com/2019/01/09/30814/makna-di-balik-busana-uskup-agung-medan/
Sementara itu, Agustama Romanus Sipayung, adik dari Mgr Kornelius mengatakan turut bersukacita atas terpilihnya sang kakak menjadi Uskup Agung Medan. Ia mengatakan dirinya merasa terharu karena harus melepaskan Mgr Anicetus seorang pribadi yang familiar dan disukai umat KAM. Ia berharap agar sang kakak dapat mengikuti teladan Mgr Anicetus.
Yusti H. Wuarmanuk/ Antonius E. Sugiyanto