HIDUPKATOLIK.COM – NILAI kasih, kejujuran, disiplin, dan tanggungjawab masih menjadi kekuatan sekolah-sekolah Katolik. Ungkapan ini disampaikan Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Palembang Pastor Felix Astoni SCJ dalam kegiatan Seminar Pendidikan Sekolah Katolik Kota Palembang, di Hall Xaverius Centrum Palembang Studiorum, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 20/11.
Seminar yang bertemakan “Implementasi Roh Katolisitas Guru-Karyawan dalam Menjawab Tantangan Zaman di Era Teknologi” ini menghadirkan dua pembicara yaitu Hendro Setiawan dan St Kartono. Hendro dalam pembicaraan mengupas soal keprihatinan kualitas sekolah-sekolah Katolik di zaman ini.
Pemerhati pendidikan di Palembang ini mengatakan, tantangan utama adalah hadirnya kapitalisme dan radikalisme yang berkembang pesat di sekolah-sekolah. “Kita berharap sekolah Katolik jangan menjadi serigala bagi sekolah-sekolah Katolik yang lain,” pesan Hendro.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Panitia Paguyuban Guru dan Karyawan Sekolah Katolik ini menghasilkan beberapa rekomendasi. Guru harus berubah di era millenial. “Guru Katolik harus jatuh cinta kepada pekerjaannya, agar menjadi pewarta di zaman millenial ini,” ungkap Ketua MGMP Palembang Frater Patrik Totok BHK dalam sambutannya.
Maria Agnes (Palembang)