Sebelumnya Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) mengajak umatnya untuk turut serta dalam lomba desain logo, berkaitan dengan tema Pastoral-Evangelisasi 2019, “Amalkan Pancasila: Kita Berhikmat, Bangsa Bermartabat” , berfokus pendalaman pada Sila ke-4 Pancasila dan mencerminkan semangat pengamalan akan sila tersebut.
LATAR BELAKANG LOMBA
Tahun Pastoral Evangelisasi 2018 “AMALKAN PANCASILA: KITA BHINNEKA, KITA INDONESIA” sebagai arah gerak bersama Gereja Keuskupan Agung Jakarta sepanjang 2018 akan segera berakhir.
Arah Dasar Keuskupan Agung Jakarta tahun 2016-2020 mengamanatkan sebuah gerak kehidupan menggereja “Amalkan Pancasila” sebagai cara mencapai tujuan Gereja yang dicita-citakan oleh Keuskupan Agung Jakarta. Dalam rangka itu setiap tahunnya, KAJ mengangkat tema-tema yang selaras dengan sila-sila Pancasila dalam gerak hidup menggereja.
Satu hal yang menarik dari kelima sila Pancasila adalah sila yang sebelumnya selalu berkaitan atau mendasarkan sila yang berikutnya, sebab kelima sila tersebut tidak bisa dipisahkan. Dari sila pertama kita diajak untuk berpikir bahwa Indonesia bukanlah negara agama tetapi negara yang bertuhan. Berdasarkan kepercayaan pada Tuhan yang Maha Esa itulah kita baru bisa berpijak tentang bagaimana kita bersikap terhadap sesamanya sebagai manusia.
Kalau relasi dengan Tuhan dan sesama itu selaras, mulailah kita diajak untuk berpikir tentang persatuan dalam hidup berbangsa. Dalam konteks negara, diperlukan sebuah cara tentang bagaimana negara itu dijalankan yaitu demokrasi terpimpin yang menekankan musyawarah untuk mencapai sebuah kesepakatan. Setelah semua itu berhasil, terciptalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tahun 2019 yang akan datang, Gereja KAJ mengangkat tema “AMALKAN PANCASILA: KITA BERHIKMAT, BANGSA BERMARTABAT”, yang berangkat dari Sila ke-4 PANCASILA, “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”. Pemaparan historis, filosofis, politik dan sosial tentang sila ke-4 Pancasila dan kenyataannya dalam masyarakat di Indonesia saat ini menjadi titik berangkat yang menjadi perhatian kita bersama.
Gagasan utama dari sila ke-4 Pancasila adalah kerakyatan dan demokrasi. Demokrasi artinya pemerintahan berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Rakyat yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan artinya kebijakan diambil melalui proses keputusan/penegasan bersama. Kebijaksanaan mengacu pada kepentingan dan kebaikan bersama. Musyawarah selain dalam pengambilan keputusan sebetulnya sudah menjadi bagian dari budaya dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Untuk itu, Komisi PSE (Pelayanan Sosial Ekonomi) KAJ dan Komisi Komsos (Komunikasi Sosial) KAJ menyelenggarakan LOMBA DESAIN LOGO TAHUN PASTORAL-EVANGELISASI 2019 yang sekaligus akan menjadi LOGO APP (AKSI PUASA PEMBANGUNAN) 2019 dengan tema: “Amalkan Pancasila: Kita Berhikmat, Bangsa Bermartabat.”
Sumber: kaj.or.id
Antonius Bilandoro