HIDUPKATOLIK.com – 1Yoh. 2:29-3:6; Mzm. 98:1,3cd-4,5-6; Yoh. 1:29-34
TUGAS Yohanes dalam memberi kesaksian menjadi sungguh-sungguh terwujud dalam Injil yang kita baca hari ini. Dikisahkan keesokan harinya, Yohanes Pembaptis akhirnya bertemu dengan Yesus. Tanpa menunggu dan mengulur-ulur waktu, Yohanes langsung menjalankan tugasnya.
Dia berkata, “Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia.” Yohanes menegaskan kembali tentang apa yang dikatakannya tentang Yesus kini benar-benar telah hadir di hadapan mereka.
Yohanes menceritakan transformasinya dalam relasinya dengan Yesus. Dengan rendah hati ia mengatakan bahwa mula-mula Yohanes tidak mengenal Yesus. Sesuatu hal yang aneh sebab mereka adalah saudara sepupu.
Tetapi kata-kata Yohanes ini sebenarnya lebih menekankan proses pengenalanannya atau transformasi dirinya dalam menemukan dan memahami identitas Mesias dalam diri Kristus. Satu hal yang selalu disebut berulang-ulang dalam Injil ini adalah kata “melihat”.
Kata ini identik dengan ciri khas Injil Yohanes sendiri yaitu memberi kesaksian. Yohanes sendiri perlu melihat langsung Yesus Kristus, baru bisa memberi kesaksian bahwa Yesuslah Anak Allah.
Dari sini kita bisa memetik sebuah inspirasi luar biasa bahwa proses pengenalan tentang Yesus, melihat kehadiran Yesus sampai memberi kesaksian tentang Yesus sebagai Juru Selamat ternyata memerlukan waktu dan proses yang tidak spontan sifatnya.
Pengenalan itu lahir dari sebuah proses belajar yang beriringan dengan dinamika kehidupan kita di tengah dunia.
Pastor Josep Ferry Susanto
Imam Keuskupan Agung Jakarta, Dosen Kitab Suci STF Driyarkara Jakarta