HIDUPKATOLIK.com – Agenda lima tahunan ini bertujuan untuk meminta dan mengesahkan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Dewan Pengurus Daerah (DPD) masa bakti 2013-2018, menetapkan dan mengesahkan Rencana Kerja Tingkat Daerah, untuk satu masa bakti sesuai hasil Kongres, memilih dan menetapkan Pimpinan DPD Wanita Katolik RI (WKRI) untuk disahkan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP).
Acara yang berlangsung di Hotel Millenium Sirih Jakarta pada 14-16 Desember 2018 berlangsung sesuai dengan agenda yang telah dijadwalkan. Acara diawali dengan pembekalan yang dibawakan oleh Pastor Andang Binawan, SJ. Pastor Andang membawakan materi tentang WKRI sebagai penggerak Gereja / Bahtera.
Vikep Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) itu memotivasi para peserta Konferda agar anggota WKRI bisa menggerakkan anggotanya, menggerakkan Gereja, dan menjadi jembatan di masyarakat sesuai dengan tema Konferensi Daerah (Konferda) XV: Kebhinnekaan Menjadi Obor Persatuan Dalam Karya Nyata Dengan Masyarakat.
Untuk para pemimpin WKRI, Pastor Andang juga menyampaikan pentingnya evaluasi dan refleksi, pemimpin harus berwawasan luas, dan kegiatan atau program kerja yang dibuat tidak asal kegiatan tapi kegiatan yang bisa menumbuhkan iman.
Ketua Presidium DPP WKRI Justina Rostiawati didampingi Presidium DPD Jakarta, Yanti Paulus, Miranda, Klara, Pastor Budi Santoso sebagai Penasihat Rohani dan Ketua OC Elisabeth Sudarmi memukul gong sebagai tanda dibukanya Konferda XV ini.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sidang pleno, sidang tim, dan komisi-komisi. Ada enam calon pimpinan WKRI DPD Jakarta yang dicalonkan dari cabang-cabang, memenuhi kriteria dan bersedia untuk dicalonkan yaitu Angela Ange Puspita, Mija Ruma Klara, Pasti Lambok Samosir, Veronika Kho Hwie Hong, Maria Suryanti Adisoemarta, dan Julianita Pandiangan.
Tiga pimpinan terpilih yaitu Ketua Presidium: Angela Ange Puspita, Anggota Presidium 1: Mija Ruma Klara, Anggota Presidium 2: Veronika Kho Hwie Hong.
Konferda XV diakhiri dengan acara dan misa penutupan, dipersembahkan oleh Vikaris Jenderal (Vikjen) KAJ Pastor Samuel Pangestu.
Pastor Samuel berpesan agar ormas ini tidak ketinggalan zaman, selalu mengikuti perkembangan zaman, dan tetap mengundang Roh Kudus dalam karya-karyanya. Selamat melayani untuk tiga pimpinan terpilih. Semoga sungguh menjadi obor yang menyala terang untuk dewan pengurus dan anggotanya.
Yuni Wulur