HIDUPKATOLIK.com – MASA sekarang banyak orang muda dapat menyampaikan pesan perdamaian dan toleransi sebagai bentuk aspirasi melalui konten sosial media. Pesan-pesan inilah yang dihidupi komunitas Youth Of Indonesia (YOI) yang didirikan Chelsea
Elizabeth Islan.
Berdiri pada 28 Oktober 2016, yang bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda, jelas menunjukkan semangat persatuan yang ingin digali komunitas ini. Chelsea mengungkapkan bagaimana membentuk wadah ini bertujuan untuk melayani bangsa dan negara.
Orang muda Indonesia seharusnya dapat saling mendukung dan bekerja sama membangun bangsa. “Dengan tagline the youth is you, kita harus bekerja sama dan berkolaborasi untuk Indonesia,” katanya.
Pengalaman ini disampaikan Chelsea dalam ASEAN Institute For Peace and Reconciliation (ASEAN-IPR) Regional Youth Conference on Peace and Tolerance di Hotel Sheraton Grand Jakarta dan Piazza, Mall Gandaria City, Jakarta Selatan, 19/10.
Pemuda menurut Chelsea, adalah agen perdamaian. Untuk itu, komunitas YOI memiliki tiga pilar yaitu rasa nasionalisme, pendidikan Indonesia, dan pemberdayaan. Chelsea juga menegaskan, bahwa keluarga adalah basis dari pertumbuhan seorang anak.
Untuk itu, sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam keluarga. Dengan ini, maka setiap tindakan yang akhirnya dikembangkan akan menjadi nilai-nilai kebaikan yang dapat menjadi inspirasi bagi sesama.
Gerry Gabriel
