HIDUPKATOLIK.com – Hak. 13:2-7,24-25a; Mzm. 71:3-4a,5-6ab,16-17; Luk. 1:5-25
DUA bacaan hari ini mempunyai tema yang sama: pemberitaan bahwa ibu mandul akan mengandung. Dalam bacaan pertama diberitakan kelahiran Simson dari istri Manoah yang mandul; sementara dalam bacaan Injil diberitakan kelahiran Yohanes Pembaptis dari Elisabet, istri Zakharia yang juga mandul.
Dalam diri anak-anak yang dilahirkan secara ajaib itu, Allah mempunyai rencana. Tentang Yohanes Pembaptis, ada dikatakan bahwa ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati para bapak berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar (ay.17).
Kalau diperhatikan, bagian pertama dari kata-kata ini sebenarnya merupakan kutipan dari kitab Nabi Maleakhi ayat yang paling akhir, yang menutup Perjanjian Lama (Mal 4:6). Dengan demikian tampaknya mau dikatakan bahwa Yohanes Pembaptis adalah pemenuhan dari nubuat Maleakhi itu.
Ternyata Yohanes adalah Elia yang dijanjikan! Lalu? Yang dijanjikan adalah Elia, tetapi yang datang adalah Yohanes. Nubuat Allah tampaknya tidak bisa dipahami secara harafiah. Perlu kemampuan dan keberanian tertentu untuk membaca apa yang ada di balik huruf. Beranikah?
Pastor Dr. V. Indra Sanjaya
Dosen Kitab Suci Pasca Sarjana Universitas Sanata Dharma Yogyakarta