HIDUPKATOLIK.com – Why. 3:1-6,14-22; Mzm. 15:2-3ab,3cd-4ab,5; Luk. 19:1-10
DARI tokoh pemungut cukai, Zakeus, kita bisa belajar banyak tentang perjuangan orang beriman dalam mengatasi berbagai rintangan yang dihadapi untuk bisa masuk ke Kerajaan Surga. Kita masih ingat pesan Yesus: “Lebih mudah seekor unta masuk ke lobang jarum daripada orang kaya masuk ke Kerajaan Surga”.
Zakeus adalah salah satu contoh orang kaya yang mengalami keselamatan. Dari fakta itu juga kita bisa melihat perjuangan hebat Zakeus untuk mencapai transformasi itu. Zakeus adalah kepala pemungut cukai.
Berarti dia punya prestasi, kompetensi, dan amat kaya dari pekerjaannya itu. Kedatangan Yesus ke tempat ini juga menimbulkan kegaduhan yang menarik perhatian Zakeus, sehingga ia berusaha melihat orang apakah Yesus itu. Usaha pertama Zakeus untuk melihat Yesus langsung gagal karena orang banyak yang menghalangi.
Ia tidak menyerah. Ia berlari secepat mungkin demi mendahului orang banyak. Ia sadar usahanya ini mungkin akan gagal lagi karena badannya pendek. Maka ia berusaha menghancurkan penghalang yang menjadi kelemahannya itu dengan memanjat pohon ara.
Dikisahkan ternyata bukan hanya Zakeus yang berusaha melihat Yesus, tetapi juga sebaliknya. Yesus, yang sedang dikerumuni orang banyak, melihat Zakeus. Mau digambarkan, Yesus tahu apa yang dilakukan dan diperjuangkan Zakeus.
Yesus mengajak Zakeus turun, karena Yesus mau menumpang di rumahnya. Zakeus menyambut tawaran Yesus dengan sukacita. Buah dari sukacitanya itu adalah Yesus mau datang di rumahnya dan terjadilah pertobatan luar biasa.
Pastor Josep Ferry Susanto
Imam Keuskupan Agung Jakarta, Dosen Kitab Suci STF Driyarkara Jakarta
