HIDUPKATOLIK.com – Pengasuh yang terhormat, saya seorang pria single berumur 23 tahun. Beberapa bulan yang lalu, tanpa sengaja saya berkenalan dengan seorang wanita yang sudah mempunyai suami dan seorang anak. Awalnya, saya menganggap hal ini biasa-biasa saja. Tapi, entah mengapa belakangan ini, saya selalu teringat wajahnya. Apa yang terjadi dengan diri saya? Apakah saya jatuh hati padanya? Mohon bimbingan, terima kasih.
Robertus, Palembang
Robertus yang terkasih, dari pertanyaan Saudara di atas, ada hal-hal yang perlu dipertanyakan lebih jauh. Misalnya, siapakah perempuan tersebut; teman kerja atau tetangga? Dari mana Saudara mengetahui dia sudah bersuami dan memiliki satu anak? Saudara menyatakan sudah mengenalnya selama beberapa bulan. Artinya, Saudara baru berkenalan dalam jangka waktu masih di bawah satu tahun.
Menyimak pernyataan Saudara bahwa pada awal perkenalan, Saudara merasa biasa-biasa saja maka dapat diasumsikan Saudara tidak terpana pada penampilan fisik wanita tersebut. Jika Saudara tertarik secara fisik, Saudara sudah tertarik sejak pertama kali bertemu. Saudara juga menyatakan, “Belakangan ini, saya selalu teringat wajahnya.” Pernyataan tersebut mengindikasikan Saudara lebih tertarik padanya setelah Saudara berkomunikasi, saling berinteraksi, saling mengenal lebih mendalam selama beberapa bulan. Kemungkinan besar Saudara lebih tertarik pada pembawaannya, Saudara terkesan dengan figur seperti dirinya.
Berkaitan dengan kondisi tersebut, maka dapat disarankan kepada Saudara agar merenungkan di dalam hati pembawaan yang ditampilkan oleh wanita tersebut. Pembawaan merupakan cerminan kepribadian. Kepribadian seperti itulah yang Saudara harapkan menjadi kekasih. Maka, saya sarankan kepada Saudara agar bergaul dengan sebanyak mungkin gadis, dan temukan gadis yang memiliki pembawaan seperti wanita tersebut. Tuhan telah memberikan jodoh kepada Anda, hanya saja Anda belum menemukannya. Biarkanlah wanita itu bahagia dengan keluarganya. Jelaslah, wanita itu bukan jodoh Anda. Jangan merusak kebahagiaannya.
Saudara juga baru mengenal wanita itu kurang dari satu tahun. Saudara berinteraksi dengan wanita itu pada saat-saat formal, bahkan mungkin pada saat wanita itu siap menampilkan diri. Kemungkinan Saudara belum melihat bagaimana cara dia bereaksi pada saat-saat yang menekan, bagaimana reaksi spontannya, bagaimana dia menghadapi masalah. Pada saat-saat demikian, pada umumnya alam bawah sadar seseorang akan muncul dan digunakan untuk berperilaku.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka hal yang perlu dicatat oleh Saudara adalah mengenal orang lain secara mendalam, terlebih mengenal hingga sedalam-dalamnya hingga ke masa lalu yang tersimpan di alam bawah sadarnya. Ini merupakan sesuatu yang amat sangat sulit. Oleh karena itu, mengenal seorang gadis adalah jodoh atau bukan tergantung pada kesediaan diri untuk terbuka menerima orang lain seperti apa adanya. Sejauh tidak ada prinsip-prinsip yang berbeda, maka orang tersebut menarik untuk dikenal lebih jauh. Semoga Saudara segera menemukan jodoh seperti yang didambakan. Amin.
Y. Bagus Wismanto
HIDUP NO.10 2014, 9 Maret 2014