HIDUPKATOLIK.com – Ef. 1:11-14; Mzm. 33:1-2,4-5,12-13; Luk. 12:1-7
PENGINJIL Lukas menggambar pengajaran Yesus khusus bagi para murid-Nya. Ketika itu Yesus sudah merasakan bagaimana tanggapan orang terhadap kehadiran-Nya maupun ajaran-Nya. Ada orang yang mendengar, melihat dan percaya, namun banyak orang Farisi yang menolak, bahkan memprotes-Nya.
Yesus mengingatkan para murid bahwa situasi penolakan bahkan penganiayaan semacam itu bakal dialami juga oleh para muridNya. Satu hal penting yang diingatkan Yesus kepada mereka, apabila menghadapi berbagai ancaman adalah “jangan takut” terhadap mereka yang hanya punya kuasa membunuh tubuh lahiriah.
Hanya Tuhan yang membangkitkan jiwa orang mati dan memberi hidup kekal. Olehnya, kita patut “takut pada Tuhan” dengan tekun melakukan Firman-Nya.
Secara langsung maupun tidak, banyak umat Kristiani zaman ini mengalami berbagai ancaman dan penganiayaan yang sering menakutkan. Mungkin banyak di antara kita yang takut bersaksi tentang iman, bahkan mengingkarinya karena takut menderita.
Pesan Tuhan bagi para murid-Nya turut meneguhkan dan memberi harapan bagi kita yang berjuang pada masa ini. Semoga kita tetap mengandalkan kekuatan-Nya.
Sr. Dr. Grasiana, PRR
Doktor Teologi Biblis dari Pontificio Univeritas St. Tomas Aqinas Angelicum Roma
