Keunikan Diplomasi Vatikan
Bagi Sekretaris Bagian Luar Negeri Vatikan, Uskup Agung Gallagher, salah satu hal yang membedakan diplomasi Vatikan dari Kebijakan Luar Negeri negara lain terletak pada kepentingan nasionalnya. Takhta Suci tidak melulu memperjuangkan Gereja Katolik tetapi kepentingan kemanusiaan. “Kami bisa dibilang organisasi diplomatik tertua di dunia…Takhta Suci dan Paus menjalankan peran ini demi kepentingan kemanusiaan, tidak hanya untuk mempromosikan Gereja Katolik. ”
Lebih lanjut ia mengatakan, “Hampir di semua tempat di dunia ada umat Katolik. . . Kadang-kadang umat Katolik menjadi kelompok minoritas. Mereka mungkin cukup rentan. Sekarang jika kita, dengan apa yang kita katakan dan lakukan, mungkin berkontribusi baik positif maupun negatif terhadap kerentanan mereka, maka itu adalah sesuatu yang harus Anda pikirkan lama dan keras sebelum Anda melakukannya. Jadi itulah sebabnya, kami cenderung mengatakan, ‘Mari mencoba dan melakukannya dengan cara diplomatik. Mari bicara dengan orang secara pribadi.’ ”
Namun, Uskup Agung Gallagher mengatakan bahwa dia ingin melihat lebih banyak percakapan publik mengenai kebebasan beragama dan kebebasan hati nurani. Artinya, Gereja Katolik Roma tidak hanya mengurusi hal seputar altar tetapi juga menjadi pemain diplomatik ulung di panggung internasional.
Felicia Permata Hanggu
Sumber: CNA, The Economist, Crux