HIDUPKATOLIK.com – Logo Badan Amal Kasih Katolik (BAKKAT) yang diluncurkan pada Rabu, 10/10 lalu di aula atas Katedral, memiliki makna dan filosofi sebagai berikut:
1. Konfigurasi dua lingkaran yang membentuk huruf ‘B’ sebagai huruf awal Badan Amal Kasih Katolik menyiratkan Badan Amal yang dicintai umat.
2. Salib di dalam dua lingkaran merupakan tanda kasih Kerahiman Allah dan simbol semangat melaksanakan karya kerasulan suci dan karya amal kasih di bidang sosial serta kemanusiaan.
3. Lingkaran berwarna emas yang terletak di bagian atas adalah lambang (pundi-pundi) pribadi atau institusi yang mengambil bagian dalam kehidupan Gereja dengan memberi sumbangan amal dan membagikannya kepada mereka yang berkekurangan.
Baca juga: https://www.hidupkatolik.com/2018/10/15/27221/badan-amal-kasih-katolik-diluncurkan/
Warna emas di lingkaran ini mencerminkan anugerah kesuksesan usaha yang sangat disyukuri dan kualitas kemenangan hidup yang penuh nilai.
4. Lingkaran berwarna biru yang terletak di bagian bawah adalah simbol kesatuan yang solid para pengurus yang berkarya dengan tulus menghimpun, mengelola, dan menyalurkan sumbangan sesuai dengan visi dan misi BAKKAT.
Warna biru di lingkaran ini menyiratkan profesionalitas, dapat diandalkan dan dapat dipercaya. Simbol keimanan yang berkarya dengan tulus untuk memberi ketenangan dan kedamaian seraya meneladan Bunda Maria.
5. Identitas secara jelas tertulis di bagian samping logo berupa singkatan BAKKAT berwarna biru dan kepanjangannya (BADAN AMAL KASIH KATOLIK) di bagian bawah berwarna emas. Semuanya menjadi simbol umat yang bersatu padu.
Antonius Bilandoro