HIDUPKATOLIK.com – Pw. S. Vinsensius a Paulo, Im. Pkh. 1:2-11; Mzm. 90:3-4,5-6,12-13,14,17; Luk. 9:7-9
FIDES ex auditu, iman berasal dari pendengaran, begitu kata Paulus (Rom 10:17). Rupanya ini juga yang menjadi pengalaman awal Herodes. Pertama-tama, ia mendengar segala yang terjadi yang berkaitan dengan Yesus. Rupanya, bagi Herodes, kisah-kisah yang ia dengarkan itu memang tidak biasa.
Ia mulai bertanya dan menyelidiki. Dan tampaknya, begitu menariknya kisah tentang Yesus itu sehingga dikatakan bahwa Herodes “berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus” (ay. 9).
Kiranya proses menuju beriman sudah baik. Tetapi, apa yang kemudian terjadi? Kita tahu bahwa pada kenyataannya Herodes tidak pernah sampai pada iman akan Yesus. Tetapi secara liturgis-naratif, bacaan hari ini ternyata berhenti di sini.
Persis di mana dikatakan bahwa Herodes berusaha bertemu dengan Yesus. Dengan demikian, bacaan hari ini sebenarnya mempunyai ending yang terbuka sehubungan dengan sikap Herodes. Lalu?
Herodes mungkin bisa menjadi cerminan kita. Kita mendengar tentang Yesus dan akhirnya sampai pada keinginan untuk bertemu dengan Yesus. Lalu bagaimana dengan kelanjutan pertemuan itu? Kita sendiri yang menentukan: menerima atau menolak Yesus!
Pastor Dr. V. Indra Sanjaya
Dosen Kitab Suci Pasca Sarjana Universitas Sanata Dharma Yogyakarta