web page hit counter
Jumat, 22 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Pesparani Locus Kerukunan

Rate this post

HIDUPKATOLIK.com Pemilihan tempat penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) ingin menjadi simbol kerukunan antar-umat beragama.

TOTAL ada sembilan lokasi di Kota Ambon, Maluku yang akan menjadi tempat kegiatan selama Pesparani. Dari semua tempat itu, Lapangan Merdeka, Catholic Centre St Yohanes Paulus II, Christian Centre, dan Islamic Centre setidaknya mampu menjadi simbol keterlibatan umat dari berbagai agama.

Selain keempat tempat itu, peserta Pesparani dari seluruh Indonesia akan berdinamika juga di Gedung Siwalima, Gedung Xaverius, Gedung Oikumene, Taman Budaya, dan Lapangan Polda Tantui.

Lapangan Merdeka
PATUNG Thomas Matulessy atau yang lebih dikenal dengan Pattimura berdiri kokoh di salah satu bagian Lapangan Merdeka. Patung ini ingin mengingatkan perjuangan pahlawan Nasional dari Ambon itu dalam melawan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) di sekitar awal abad ke-XIX.

Baca Juga:  PESAN NATAL KWI DAN PGI: “MARILAH SEKARANG KITA PERGI KE BETLEHEM” (LUK 2:15)

Di bagian lain lapangan ini terdapat tulisan Ambon Manise yang berarti ‘Ambon yang indah, manis, dan cantik’. Di pusat Kota Ambon inilah, akan berlangsung pembukaan Pesparani pada 27 Oktober 2018 yang akan datang. Acara pembukaan ini akan dihadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Catholic Centre St Yohanes Paulus II Ambon

Catholic Centre St Yohanes Paulus II Ambon. [HIDUP/Antonius E. Sugiyanto]
HALAMAN depan Catholic Centre St Yohanes Paulus II Ambon, Maluku langsung berhadapan dengan perairan Teluk Ambon. Saat sore tiba, kelip lampu terlihat indah menghiasi malam. Suara gemercik ombak yang lirih akan semakin menguatkan kesan tenang.

Catholic Centre Ambon ini berdiri di Jalan Dr Malaihollo Ambon dan tepat bersebelahan dengan Gereja St Maria Bintang Laut, Benteng Ambon. Dibangun pasca kerusuhan yang terjadi di Ambon di awal tahun 2000-an, tempat ini menjadi salah satu pusat kegiatan umat Katolik di Kota Ambon.

Baca Juga:  Keuskupan Sibolga dari Sinode ke Sinode, Terus Bertumbuh dan Berakar

Terdiri dari dua lantai, aula utama Catholic Centre Ambon mampu menampung sekitar 1000 orang. Di tempat ini akan dilangsungkan acara seminar selama perhelatan Pesparani pada 27 Oktober–2 November 2018 mendatang.

Christian Centre Ambon

Christian Centre Ambon. [HIDUP/Antonius E. Sugiyanto]
TIDAK terlalu jauh dari Lapangan Merdeka berdiri Christian Centre Ambon yang terletak di Jalan D.I. Panjaitan, Ambon. Gedung ini selesai dibangun pada pertengahan tahun 2014 dan sempat menjadi tempat diselenggarakannya Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat nasional di Ambon pada Oktober 2014.

Bangunan ini berdiri di samping Gereja Maranatha Ambon, dan tak jauh juga dari Katedral St Fransiskus Xaverius, Ambon. Nantinya, tempat ini juga menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Pesparani. Dengan ini menunjukkan keterlibatan umat dari Gereja-gereja Kristen dalam menyukseskan Pesparani.

Islamic Centre Ambon

Islamic Centre Ambon. [HIDUP/Antonius E. Sugiyanto]
DIBANGUN tepat menghadap Teluk Ambon, suasana laut yang asri sangat mendominasi lingkungan seputar Islamic Centre. Bangunan ini terdiri dari beberapa gedung dengan sebuah masjid di salah satu bagiannya.

Baca Juga:  Buah-buah Sinode III Keuskupan Sibolga Harus Menjadi Milik Seluruh Umat

Gedung Islamic Centre dibangun berlantai dua dengan luas bangunan 900 meter persegi. Sedangkan masjid memiliki dengan luas bangunan 576 meter persegi.

Bangunan ini diselesaikan dengan menggunakan APBD Provinsi Maluku Tahun Anggaran 2010 dan 2011. Dalam penyelenggaraan Pesparani nanti, gedung ini akan menjadi salah satu bukti keterlibatan umat Islam.

 

Antonius E. Sugiyanto

ARTIKEL SEBELUMNYA
ARTIKEL SELANJUTNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles