HIDUPKATOLIK.com – MARIA Kristina Kewa merupakan calon pertama Kongregasi Saudari Yesus Kkottongnae asal Indonesia. Menarik, ia mengenal Kongregasi yang didirikan Pastor John Oh Woong-jin asal Korea Selatan ini ternyata dari tulisan dalam rubrik Sajian Utama edisi 28 tahun 2015, Majalah HIDUP.
Saat itu, dibahas tentang misi dan kedatangan para biarawati Kkottongnae di Indonesia, tepatnya di Labuan Bajo, Manggarai, Flores, pada 2014. “Saat itu saya sedang berada
di Jakarta, mengunjungi keluarga. Secara tak sengaja, saya membaca Majalah HIDUP. Kebetulan HIDUP membahas soal Kkottongnae. Saya langsung tertarik dengan kongregasi
itu,” ujar kelahiran Ende, Flores, 9 Mei 1990 ini.
Maria ingin menjadi suster Kkottongnae lantaran biarawati kongregasi tersebut turun tangan langsung mengatasi problem masyarakat. Mereka, beber Maria, keluar-masuk kampung dan pasar untuk mencari orang miskin dan sakit yang terabaikan.
Begitu menemukan, para suster langsung mengobati dan merawat mereka. “Pola pelayanan mereka cocok dengan hati saya,” ungkap Maria, saat ditemui di Rumah Kasih
Kkottongnae Indonesia, Labuan Bajo, awal Juni lalu.
Setelah beberapa saat mencari kontak biara Kkottongnae, akhirnya ia mendapat kontak Sr Thomas, Pimpinan Biara Kkottongnae Indonesia. Sr Thomas lalu meminta Maria datang ke Labuan Bajo. Awal Februari 2017, Maria masuk ke dalam komunitas Kkottongnae Indonesia.
Saat ini, ada dua biarawati Kkottongnae asal Korea yang membimbing calon pertama biarawati Kkottongnae asal Indonesia itu, yakni Sr Thomas dan Sr Matthew.
Yanuari Marwanto