HIDUPKATOLIK.com – PEBULU tangkis tunggal putra Indonesia, sekaligus peraih medali emas pada Asian Games 2018, Leonardus Jonatan Christie, menghadiri Misa di Gereja St Antonius Padua Bidaracina, Jakarta Timur, Minggu, 2/9.
Misa yang diadakan secara konselebrasi dipimpin oleh Kepala Paroki Bidaracina, Pastor Blasius Sumaryo SCJ. Perayaan ini juga dihadiri oleh orangtua Jojo –sapaannya–, Andreas Adi Siswa dan Teresia Marlanti Djaja.
Jelang penghujung perayaan, Pastor Sumaryo memberikan mimbar kepada Jojo untuk berbagi pengalaman kepada umat seputar pengalamannya selama pertandingan olahraga terbesar di Asia itu. Jojo mengakui sempat terpuruk dalam beberapa pertandingan sebelum final.
Dia kecewa dengan hasil yang diperoleh karena belum mencapai target, meski persiapannya cukup bagus. Di tengah kegalauan itu, dia yakin, Tuhan bakal memberikan yang terbaik untuknya di luar batas kemampuannya.
“Karena Tuhan Yesus-lah saya bisa menjadi juara. Jika sedang berada dalam keterpurukan, percayalah waktu Tuhan selalu tepat, tidak lebih cepat dan tidak lebih lama,” katanya. Dia juga meminta orang muda untuk mendedikasikan diri sebagai berkat bagi banyak orang.
Pastor Sumaryo juga mendoakan Jojo agar talenta yang dimilikinya bisa digunakan untuk kemuliaan Tuhan dan keharuman Bangsa. Usai Misa, Jojo menyempatkan diri berkunjung ke SD St Antonius I, sekolahnya dulu. Dia berbagi cerita dan memotivasi adik-adiknya di sana.
Hermina Wulohering