HIDUPKATOLIK.com – KEMAJUAN teknologi informasi menjadikan manusia memiliki kesempatan tak terbatas untuk belajar. Hal ini berlaku juga bagi Kristin Damayanti Lumban Batu. Ia mendalami kecintaannya pada tarian adat Batak Toba dan Karo lewat video-video yang ada di internet.
Kecintaannya pada seni tari adat dan dance ini semakin diasahnya dengan latihan sambil menyimak Youtube. Sejak di Sekolah Dasar, Kristin sudah belajar menari. Dari waktu ke waktu, ia berusaha membuat kreasi tarian-tarian baru.
Dalam aktivitas ini juga, ia semakin berani mengekspresikan diri. Kelahiran Kabanjahe, 21 Juli 2001 ini kerap tampil dalam kegiatan sekolah dan Gereja. Ia tak sendiri, setiap penampilan ia menari dalam kelompok yang terdiri dari sekitar enam penari.
“Dengan dance saya bisa mengekspresikan diri secara positif. ”Kristin sepertinya menyadari, sebagai orang Katolik, ia pun harus rela menyediakan waktu bagi pelayanan di Gereja. Hal inilah yang mendorongnya untuk juga aktif dalam kelompok misdinar di Paroki St Perawan Maria diangkat ke Surga Kabanjahe, Sumatera Utara.
“Saya berharap semoga semakin banyak misidinar juga aktif dalam kegiatan Gereja dan juga pengembangan minat dan bakat yang juga mendukung kemajuan Gereja,” ungkapnya.
Antonius E. Sugiyanto