HIDUPKATOLIK.com – Rabu, 5/9, umat Katolik memperingati Santa Teresia dari Kalkuta, St Laurensius Glustiniani, dan Beata Maria Magdalena Starace.
Bersamaan dengan peringatan itu, anggota keluarga Kongregasi Misi (disingkat C.M. Congregatio Missionis) seakan turut mengenang kembali akan sosok Pastor John Tondowidjojo Tondodiningrat CM yang telah berpulang kepada Bapa surgawi dengan tenang pada pukul 5.35 pagi ini.
Kongregasi CM merupakan tarekat imam yang anggotanya disebut dengan imam Lazaris atau Vinsensian. C.M. masuk dan berkarya di wilayah misi Surabaya, Indonesia pada tahun 1923 atas undangan resmi Propaganda Fide (Vatikan).
Melalui jejaring fb, Wakil Propinsial CM Propinsi Indonesia, Pastor Ignatius Suparno, CM membenarkan berita lelayu tersebut.
RIP RM. JVS. TONDOWIDJOJO, CM
Para Romo, Bruder, Suster dan Saudara-saudari sekalian. Romo Tondo telah menderita sakit dan dirawat di ICU Rumah Sakit St Vincentius Surabaya sejak tgl 31 Juli 2018.
Beliau menderita infeksi paru-paru serius dan beberapa gangguan kecil pada kerja jantungnya.
Dini hari tadi beliau sempat menerima sakramen pengurapan orang sakit. Pagi ini tgl 5 September 2018 jam 5.35 Romo Tondo telah menghadap Bapa surgawi dengan tenang.
Kami, atas nama segenap anggota Kongregasi Misi mengucapkan terimakasih atas doa-doa banyak pihak, dan terus mohon doa untuk damai kekal beliau.
Rencana jenasah akan kami semayamkan di Paroki Kristus Raja, Jl. Residen Sudirman 3, Surabaya sebelum diberangkatkan ke Pemakaman Griya Martani Kediri.
Adapun jadwal misa requiem dan pemberangkatan akan kami umumkan selanjutnya.
Atas perhatiannya kami mengucapkan terimakasih.
Rm. Ignatius Suparno, CM
Wakil propinsial CM Propinsi Indonesia
Romo Tondo, sapaannya, adalah seorang pakar komunikasi yang pernah mengumpulkan para mantan imam dari berbagai kongregasi. Mereka mengenal sosok Alm.sebagai imam yang setia dan dapat merangkul siapa saja.
Diantaranya “Josef Denny” menuliskan kesan dengan Alm. “Saya pernah menanyakan hal pembaptisan kepada Romo Tondo.. Mo , kenapa Romo begitu mudah membaptis orang, padahal bukan parokinya, juga belum mengikuti pelajaran. Jawab Romo: Jesus biyen ora mempersulit. Pokoke percoyo ambek Yesus gelem nunut Yesus uripe yo ta baptis. Urusan duso iku urusane wonge karo Yesus. (Yesus kala itu tidak mempersulit. Yang penting percaya kepada Yesus, dalam kehidupannya mau mengikuti Yesus, akan saya baptis. Dosa itu urusan pribadi calon terbaptis itu dengan Yesus).
Denny menambahkan, ketika anaknya baru berusia dua minggu, Pastor Tondo memanggilnya agar sang anak turut dibaptis bayi, meskipun ia mengaku belum mengikuti pembekalan untuk orangtua calon baptis. “Yo wes cepetan sesuk nang sekretariat ngomong mbak Ninuk kalau saya yg bilang. Mumpung aku sik urip.” (ya sudah segera, besok pergi ke sekretariat, berbicara dengan Mbak Nunik bahwa saya yang mengatakan. Selagi saya masih hidup).
Kesan lainnya diutarakan oleh wartawan senior mingguan Editor Tommy Setio, dalam perjumpaan singkatnya dengan Alm. terkesan dengan sosok yang optimis dan sangat terbuka dengan para mantan seminaris, pastor, biarawan, dan biarawati, apa pun ordo atau kongregasinya.
Dalam pertemuan dengan para mantan frater dan imam yang dikoordinasi oleh Alm., “saya kaget karena yang datang dari berbagai ordo, bahkan ada mantan jesuit, sharing, dia terpuruk, (hingga) sungguh dibukakan peluang oleh Romo Tondo,” kisah mantan Projo KAJ itu.
Sementara Mona Windoe, umat Paroki Rawamangun yang pernah mengenal Alm.sangat terkesan dengan sosoknya yang tidak kenal lelah meski di usia senjanya.
Berikut ini profil singkat Alm.Pastor JVS. Tondowidjojo (dari beberapa sumber):
Nama : Prof. Dr. K.R.M.T. John Tondowidjojo. CM, putra pasangan KRMT Tondowidjojo dan R.A Sutiretno Sosrobusono
Tempat Tanggal Lahir : Ngawi, 27 September 1934
Alamat pelayanan di Paroki Kristus Raja, Jl. Residen Sudirman, Surabaya
Riwayat Pendidikan :
– Filsafat, Sekolah Tinggi Filsafat Surabaya
– Studi Teologia, Collegio Sale- Bignole, Negroni, Genova, Italia
– Komunikasi intercultural ‘Ethnologia’, Pontificia Universitas Urbaniana, Roma, Italia
Spesialisasi :
– Musik untuk ‘Komposisi dan Dirigent’ di Centro della Cultura, Venezia, Italia
– Communication, Art and Media’ di Trinity and All Saints College, Leeds University, Inggris
– Intensive Job Training di bidang ‘Publishing’ di National Communication Centre, Dublin-Irlandia
– Intensive Job Training di bidang ‘Visual Communication’, Selly Oak Colleges, Burmingham, Inggris
– Intensive Job Training bidang ‘Radio, Televisi dan Film’, National Communication Centre, Hatch End, London, Inggris
– Intensive Job Training bidang ‘Community Paper Journalism’ pada Communication Foundation for Asia, Manila, Filipina
– Post-graduate study bidang ‘Interpersonal Communication and Public Relations’, Niagara University, Amerika Serikat
– Post-Graduate study bidang ‘Human Resources Management’, World Trade Centre (WTC), Manhattan, Amerika Serikat
– Sejak tahun 1965 menjadi wartawan freelance di berbagai media cetak
Lembaga :
– Anggota UNDA / OCIC Indonesia (televisi, radio dan film)
– Population Institute of the United Nations, U.S.A
– IPRA (International Public Relation Association), Geneva
– lnternational Journalist (UCIP) Geneva, Swiss dengan status Ambassador
Sebagai keturunan dari Raden Ajeng (RA) Kartini, pahlawan nasional dan pejuang emansipasi perempuan Indonesia, di masa itu pendidikan dan kemanusiaan menjadi perhatian yang besar, yang turut mempengaruhi kehidupan Pastor Tondo, sebagaimana Kartini dan 10 saudara kandungnya.
Semangat yang sama telah menurun dan diteruskan, salah satunya kepada Prof Dr KRMT (Kanjeng Raden Mas Tumenggung) John Tondowidjojo Tondodiningrat, cucu dari RA Kartini dari kakaknya, Kanjeng Raden Mas Pangeran Adipati Ario Sosrobusono (lahir 11 Mei 1874, pernah menjabat sebagai Bupati Ngawi selama hampir 40 tahun, 1905-1943), hingga ia menjadi seorang imam di Paroki Kristus Radja, Surabaya.
Kangmas dari Sri Edie dan Sri Bintang
Di beberapa media online, sempat dituliskan bahwa Alm. Pastor Tondo merupakan kakak sulung dari dua bersaudara intelektual terkenal, Prof. Dr. Sri Edie Swasono dan Dr. Ir. Sri Bintang Pamungkas.
Dikonfirmasi oleh Prof Sri Edie Swasono melalui pesan whatsapp, disampaikan bahwa Pastor Tondo bukanlah kakak kandungnya. “Karena sama-sama kecil di Ngawi barangkali dianggap begitu. Saya mengenal beliau dan saya panggil beliau “kangmas” sebelum jadi pastoor. Karena persahabatan yang baik, beliau menganggap kami (berdua) sebagai adik-adik beliau. Bapak saya Hakim Pengadilan Landraad Ngawi.”
Dalam sebuah catatan berjudul “Ibuku Komandanku: 50 Tahun Kemuliaan Rondo nDadapan, tertulis susunan keluarga Sri Edie Swasono yang terdiri dari tujuh Sri bersaudara (Sri Budining, Sri Hening Sampoerno, Sri Edi Swasono, Sri Tjahjonowati, Sri Soerjonowati, Sri Bintang Pamungkas, dan Sri Wahyu Partomo), namun tidak disebutkan nama Pastor Tondowidjojo.
Requiem dan Pemakaman
Berikut ini kami sampaikan rencana misa requiem dan prosesi pemakaman jenazah Romo JVM Tondowidjojo CM.
- Rabu, 5 September 2018: Jenasah disemayamkan di Gereja Kristus Raja, Surabaya.
- Rabu, 5 September 2018 pkl 18.00 WIB: Misa requiem di Gereja Kristus Raja, Surabaya.
- Kamis, 6 September 2018 pkl 18.00 WIB: Misa requiem dan penutupan peti di Gereja Kristus Raja, Surabaya.
- Jumat, 7 September 2018 pkl 08.00 WIB: Ibadat pemberangkatan jenasah di Gereja Kristus Raja, Surabaya dan kemudian dilanjutkan dengan prosesi dimakamkan di Graha Martani Poh Sarang – Kediri
Terima kasih doa dan dukungan untuk alm. Romo Tondowidjojo CM.
Terima kasih
Romo Sebastianus WB, CM
Sekretaris CM Provinsi Indonesia
Mari kita doakan Pastor Tondowidjojo, CM, semoga Bapa di surga menyambut almarhum dalam perjamuan abadi di surga. Amin.
“Karena kami adalah kawan sekerja Allah, kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.” (1Kor.3:9)
Selamat jalan Pastor Tondowidjojo.. Rest in Peace.
Antonius Bilandoro
RIP Romo Tondo…
terimakasih telah setia dala panggilan suciNYA
RIP….
Semoga beristirhat dengan damai bersama para kudus di Surga Romo,dan menjadi pendoa bagi kami yang masih bersiarah di dunia ini
Sugeng tindak Rama, sowan Gusti Yesus kanti tentrem
Sugeng kondur, Rama.