HIDUPKATOLIK.com – Suster Cristina Scuccia, OSU lahir di kota Vittoria, negara bagian Sicilia, Italia pada 19 Agustus 1988. Sejak kecil, ia sudah mempunyai hobi untuk bernyanyi dan menari. Bernyanyi merupakan salah satu bentuk aktualisasi hidupnya.
Cristina kecil bercita-cita untuk pergi dan tinggal di Kota Roma, ibukota Italia, bekerja sebagai penari dan penyanyi. Rahmat panggilan Cristina Scuccia mulai terbersit dalam hatinya setelah menuntaskan sekolah menengah. Kala itu Cristina sangat rindu untuk melayani Tuhan, hingga akhirnya ia memantapkan diri untuk melangkah ke biara Ordo Santa Ursula.
Pada tahun 2009, Cristina menjadi novis dan diutus ke Brazil. Disana Suster Cristina berkarya selama dua tahun, di dalam pelayanan kepada anak-anak miskin. Sejurus berselang, ia kembali ke Italia dan mengucapkan kaul pertama kepada kongregasinya.
Kecintaan Suster Cristina untuk bernyanyi membuat ia dikenal oleh rekan-rekan Suster dan umat di Keuskupan setempat dimana ia berkarya. Awal 2014, Kongregasi OSU tempat ia bernaung memotivasinya untuk mencicipi audisi kompetisi menyanyi “The Voice” di Italia.
Ajang tersebut merupakan kompetisi audisi buta (blind audition) dimana keempat juri yang hadir diberi kesempatan untuk mendengarkan peserta yang bernyanyi, tanpa melihat fisik/ penampilan.
Apabila salah satu Juri menyukai nyanyian yang dibawakan oleh peserta tersebut, mereka dapat memencet tombol untuk memutar balik kursi mereka. Kompetisi serupa juga ada di Indonesia dan di beberapa negara lain.
Seperti dikisahkan, saat audisi tengah berlangsung, Sr Cristina tetap memakai baju Suster yang sederhana, tanpa embel-embel aksesoris apapun, hingga membuat salah satu Juri terperangah dan mempertanyakan apakah ia seorang biarawati asli atau tidak.
Dalam kesempatan lain, ketika ditanyakan oleh salah satu juri, alasan mengikuti kompetisi The Voice, dengan rendah hati dan jujur, Sr Cristina menjawab bahwa ia merasa mempunyai talenta yang diberikan oleh Tuhan Yesus. Ia sungguh ingin membagikan talenta tersebut kepada banyak orang, dengan tujuan agar dapat menjadi berkat bagi orang yang mendengarkannya.
Cerita perjalanan Sr Cristina di kompetisi The Voice sangatlah berliku tetapi dengan berkat Tuhan, ia diantar hingga sampai pada babak final, bahkan keluar sebagai pemenang, dengan persentase terbanyak yakni 62% dibandingkan dengan penyanyi lainnya.
Ketika diumumkan sebagai pemenang, sontak ia langsung mengajak seluruh penonton televisi nasional, baik di studio maupun di rumah untuk berdoa “Bapa Kami” secara langsung.
Dengan terpilih sebagai pemenang, Sr Cristina berhak untuk mengeluarkan album lagu. Beberapa bulan setelah peristiwa tersebut, ia merilis album berjudul “Sister Cristina” pada tanggal 10 November 2014. Album perdana itu terdiri dari dua lagu andalan, “Blessed be Your Name” dan “Like a Virgin”.
Kunjungan Sr Cristina ke Indonesia merupakan kunjungan pertamanya di Asia Tenggara. Ia menegaskan bahwa ia sudah tidak sabar untuk datang ke Jakarta. Penampilan Sr Cristina akan bertambah spesial karena ia baru saja mengeluarkan album keduanya yang bertajuk “Felice” yang tentunya akan dinyanyikan pada perhelatan JOYFest nanti.
Buat kamu yang ingin mengikuti JOYFest dan tentunya menyaksikan penampilan dari Suster Cristina, silakan membeli tiketnya melalui www.joyfest.id
JOYFEST, adalah kegiatan satu hari yang terdiri dari Ekaristi, seminar yang mengangkat tema-tema “Hits” seputar spiritualitas, finansial, karir dan bisnis, pengembangan diri, dan lifestyle, untuk menjawab rasa ingin tahu kaum muda Katolik saat ini. Akan ada unjuk komunitas kaum muda Katolik dan festival musik meriah sebagai penutup.
Video audisi Sr Cristina Scuccia yang keluar sebagai pemenang dalam kompetisi “The Voice of Italy” telah diputar oleh lebih dari 100 juta orang. Yuk kita jumpai penampilan serunya secara langsung dalam acara Jakarta Catholic Youth Festival (JOYFest) 2018 yang akan berlangsung di Indonesia Convention and Exhibition (ICE) BSD, Selasa, 11/9 mendatang.
Penulis: Gerard Thema
Pengunggah: Antonius Bilandoro
