HIDUPKATOLIK.com – PASTORAL Mahasiswa Keuskupan Agung Jakarta (PMKAJ) menggelar Temu Mahasiswa (Tema) PMKAJ bertajuk “Bersatu Indonesia Merdeka” (Bineka) di Perkemahan Kanisius Gunung Putri, Rabu-Jumat, 1/8-3/8.
Acara dua tahunan ini dihadiri sekitar 100 mahasiswa dari 30 kampus yang ada di Keuskupan Agung Jakarta (KAJ). Sebelumnya, PMKAJ telah membuat pre-event untuk mendukung kelancaran acara yakni bedah film “Aisyah Biarkan Kami Bersaudara” bersama penulisnya Juju Pranoto di Unika Atma Jaya Jakarta, Minggu, 22/7.
Selain bedah film, mereka menggelar kegiatan Beraksi (Bertoleransi Lewat Aksi) di Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu, 28/7. Mereka berdialog dengan pengurus masjid dan dipandu berkeliling masjid. Setelah itu, para peserta melakukan kerja bakti di area Masjid Istiqlal. “Toleransi itu harus dirajut dengan aksi nyata, dan kami sebagai mahasiswa dan orang muda mencoba merajut itu dalam bentuk yang bisa kami lakukan,” kata Wakil Ketua Panitia Ester Pascalia.
Puncak acara dari kegiatan ini menghadirkan beberapa tokoh muda dari lintas iman dan kepercayaan yakni Desiana Samosir dari Komisi Kepemudaan KWI, Alissa Wahid Ketua Jaringan Gusdurian, Dewi Kanti Pegiat Sunda Wiwitan, Agus Hartono dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, dan Yan Mitha Dhaksana perwakilan Perhimpunan Pemuda Hindu.
Ketua Jaringan Gusdurian Alissa Wahid mengajak para peserta untuk mulai bergerak khususnya untuk menjaga keberagaman dan toleransi di Indonesia. “Untuk mulai bergerak, mari pikirkan kenapa dan mengapa kita perlu bergerak. Jika sudah, caranya pasti akan banyak karena kaum muda itu kreatif,” pungkasnya.
Aloisius Johnsis
(Gunung Puteri, Bogor)