web page hit counter
Senin, 23 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Pastor Hubertus Tenga SVD : Berakar pada Sabda

5/5 - (2 votes)

HIDUPKATOLIK.com – Semangat misi para misionaris berakar pada iman akan Kristus. Dengan berpegang pada-Nya, segala tantangan akan dapat diatasi.

Serikat Sabda Allah menjadi satu dari dua kongregasi yang mengutus misionaris asal Indonesia ke Rusia. Bagaimana latar belakang dan apa arti penting perutusan ini, berikut wawancara HIDUP dengan Sekretaris Misi SVD Ende Pastor Hubertus Tenga SVD.

Apa yang menjadi alasan paling kuat mengutus misionaris ke Rusia?

Mengikuti semangat dari Serikat Sabda Allah, seluruh imam SVD bersedia diutus mewartakan Kabar Gembira sampai ke tapal batas. Karya misi yang dilakukan imam SVD berusaha meretas batas suku, ras, dan bahasa. Sehingga mereka harus rela diutus kemana saja.

Indonesia sebagai negara dengan penduduk Islam terbesar kami mengutus imam ke negara Rusia sebagai negara komunis
dengan penduduk yang menganut Ortodoks Rusia. Hal ini menjadi tantangan sekaligus berkat.

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

Apa tantangan yang dihadapi oleh para imam yang diutus ke Rusia?

Bagi imam SVD bahasa sebenarnya tidak menjadi masalah, sebagai seorang misionaris hal ini adalah sesuatu biasa yang mesti mereka hadapi saat ditugaskan di sebuah negara baru. Bahasa Rusia memang salah satu bahasa yang sulit namun selama ini para imam yang diutus mereka dapat mengatasi tantangan ini dengan baik.

Hal yang sebenarnya sulit di Rusia adalah persoalan administrasi dan proses saat akan mengajukan visa atau izin tinggal di negara itu. Kadang kalau ada misionaris yang sedang pulang untuk libur dan mereka men-sharing-kan pengalaman mereka, bahasa dapat mereka pelajari namun visa menjadi sulit untuk di dapatkan.

Bagi misionaris baru kadang mereka mendapat izin tinggal hanya untuk waktu yang sebentar, tiga bulan atau enam bulan. Mereka membutuhkan waktu bertahun-tahun sampai bisa mendapat izin menetap di Rusia.

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

Apakah ada alasan mengapa misionaris dari Indonesia akhirnya yang dikirim?

Panggilan dari Indonesia termasuk yang paling besar bagi Kongregasi Sabda Allah di seluruh dunia. Ketika tahun 1999 ada permintaan untuk mengutus imam SVD dari Indonesia ke Rusia. Karena ketika itu ada tenaga yang bisa dikirim maka mulai tahun itu dikirim imam dari Indonesia ke Rusia. Orang Katolik ada di sana dan mereka sangat minim panggilan maka dikirim misionaris dari Indonesia.

Di bidang apa saja ladang karya para misionaris dari Indonesia ini?

Orang Indonesia memiliki latar belakang sejarah dalam relasi dengan bangsa Rusia. Hal ini sedikit banyak membantu kehidupan para misionaris di sana. Di sana mereka mereka memiliki ecclesia domestica. Namun, orang Katolik di sana bukan termasuk golongan tinggi, mereka hanya orang orang sederhana. Di sana para misionaris berkarya melayani di paroki, disabilitas, orang tua, dan juga menangani masalah HIV AIDS.

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

Apa harapan Pastor terhadap karya misi di Rusia ini?

Bagi internal SVD agar semangat dan komunitas karya yang rata-rata masih berusia muda tetap setia dalam perutusan dan tetap berpijak pada akar semangat misi SVD “Caritas Christi Urget Nos”. Semangat ini berakar dalam Sabda untuk mewartakan Kristus sendiri.

Sebagai seorang misionaris secara umum yang kami harapkan adalah doa dari seluruh umat. Doa kami harapkan untuk para misionaris di mana saja tidak saja di Rusia. Karya yang dilandasi atas dasar iman selalu membawa aspek transendental. Umat agar tidak lupa untuk berdoa bagi para misionaris.

Antonius E. Sugiyanto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles