HIDUPKATOLIK.com – Tangerang – Ada yang tidak biasa dari pemandangan di SMK Strada Daan Mogot pada Rabu, 1/8/18. Gedung megah yang biasanya sudah dipadati siswa berseragam sejak pagi, kini tampak anggun dengan balutan sutra berwarna. Tenda elegan menaungi halaman sekolah.
Lobi lantai dasar disulap jadi tempat ibadah (misa) dengan suasana yang amat sakral. Para guru, staf dan karyawan tampak rapi mengenakan pakaian adat Jawa. Hampir setiap sisi dan sudut ruangan dihias sedemikan anggun. Para tamu yang datang disambut dengan penuh kehangatan.
Sekitar pukul 9 WIB, dilangsungkan acara peresmian Gedung SMK Strada Daan Mogot diawali dengan misa yang berlangsung hikmat, dipimpin oleh Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo, Pr.
Dalam homilinya, Uskup berpesan agar SMK Strada Daan Mogot kedepannya bisa menjadi sekolah eksis yang menonjolkan prestasi prestasi gemilang. Sebagai sekolah yang berbasis nasionalis, sekolah ini diharapkan dapat menjadi acuan positif dunia pendidikan dan siap melahirkan generasi-generasi milenial dengan kualitas handal.
Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan Ignatius Sigit Rinta Padmaka, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Daan Mogot. Sigit berharap, sesuai dengan visi misi sekolah yang berazas kebhinekaan, sekolah ini dapat diterima sebagai tempat menimba ilmu bagi seluruh lapisan masyarakat.
Tanpa memandang ras dan golongan. Peran penting pendidikan dalam kehidupan bermasyarakat harus disadari oleh semua pihak sehingga secara bersama-sama bisa mewujudkan pelaksanaan pendidikan yang berkualitas unggul.
Acara peresmian gedung baru SMK Strada Daan Mogot juga dihadiri langsung oleh staf ahli hukum dan politik pemerintah Kota Tangerang, Asep. Dengan adanya kehadiran SMK Strada Daan Mogot di wilayah Pabuaran, Asep berharap bisa memberi perubahan positif dan terus menunjukkan eksistensi sekolah yang sudah bertahun tahun melahirkan generasi SMK yang hebat dengan prestasi-prestasi yang luar biasa.
“SMK Strada Daan Mogot atau lebih terkenal dengan singkatan Damos (Daan Mogot School) adalah salah satu SMK yang namanya cukup disegani. Lulusan Damos sudah teruji ‘tahan banting’ ketika dilepas untuk terjun langsung ke dunia kerja. Hal ini tentu menjawab tantangan zaman, yang penuh dengan persaingan ketat dunia kerja,” tukas Asep.
Sementara itu, usai meresmikan gedung baru dengan acara simbolik pengguntingan pita dan penanda-tanganan prasasti, Uskup Mgr. Ignatius kembali berpesan bahwa eksistensi SMK Strada Daan Mogot harus bisa ‘lebih’ dan terus berupaya untuk menjadi semakin baik. Sekolah ini harus dijaga sebaik mungkin. Kehadiran sekolah ini diharapkan bisa memberi ruang bagi masyarakat sekitar untuk mengenyam pendidikan yang layak dan berkualitas.
Peresmian gedung baru dengan fasilitas mumpuni ini disambut penuh antusias oleh para siswa, para guru dan karyawan. Sebelumnya, SMK Strada Daan Mogot menempati gedung lama yang berlokasi di komplek Pasar Baru.
Setelah melewati proses panjang, Perkumpulan Strada akhirnya memberikan lahan di wilayah Pabuaran untuk pembangunan gedung baru. Terhitung sejak tahun ajaran baru ini, SMK Damos memulai kegiatan belajar mengajar dengan menempati gedung baru.
Acara peresmian gedung baru Damos berlangsung sangat meriah. Usai misa dan pengguntingan pita serta penandatanganan prasasti secara simbolik oleh Uskup, acara dilanjutkan dengan acara hiburan.
Para guru dan siswa-siswi Damos berperan langsung dalam pementasan acara untuk menghibur para tamu undangan. Diawali dengan pementasan wayang yang mengisahkan sejarah berdirinya SMK Strada Daan Mogot.
Wayang yang dimainkan oleh siswa siswi Damos bercerita tentang asal nama dan sejarah SMK Strada Daan Mogot. Para pengisi suara merupakan guru-guru Damos. Pementasan wayang menjadi menarik karena dikemas dengan sangat apik.
Selanjutnya ada penayangan profil sekolah Damos yang menampilkan gedung megah berlantai lima dengan fasilitas-fasilitas memadai. Hal ini bertujuan agar para orang tua yakin bahwa sekolah Damos adalah sekolah yang aman dan nyaman bagi anak anak selama proses belajar mengajar di sekolah.
Sekolah yang menjunjung tinggi azas kebhinekaan ini juga menunjukkan bahwa SMK Damos adalah sekolah yang menerima siswa siswi tanpa memandang suku ras dan agama. Siapapun bisa mengenyam pendidikan di sekolah ini.
Tidak hanya itu, acara hiburan juga diisi oleh pementasan drama teatrikal, panggung nyanyi bagi paduan suara Damos, dan beberapa acara hiburan lainnya yang tidak kalah meriah. Selain acara panggung hiburan, para tamu dipersilakan untuk berkeliling melihat langsung gedung baru SMK Strada Daan Mogot dari satu lantai ke lantai yang lain.
Di lantai dua terdapat dua ruang pameran hasil karya siswa siswi jurusan animasi. Para tamu seakan berdecak kagum melihat bakat luar biasa yang dimiliki siswa Strada Daan Mogot. Ada lukisan, gambar karikatur tokoh-tokoh penting di dunia, ada lukisan abstrak dan ada juga pameran foto para kepala sekolah dari masa ke masa.
Pameran foto pembangunan gedung sekolah ini mulai dari peletakan batu pertama hingga siap jadi gedung berlantai lima dengan nuansa megah dan wah. Semua itu dikemas dalam ruangan berbeda penuh dengan nilai seni dan artistik yang layak diacungi jempol.
Para tamu dapat menyaksikan melihat ruang laboratorium (lab.) animasi, lab akuntansi, dan lab administrasi perkantoran. Sekolah sudah menyediakan fasilitas yang dapat menunjang proses belajar siswa-siswi sesuai jurusan yang dipilih.
Tetamu bisa melihat secara langsung proses pembuatan animasi yang dikerjakan oleh siswa-siswi jurusan animasi. Ada ruang administrasi perkantoran yang memang didesain layaknya kantor dengan seabrek pekerjaan kantoran. Ada pula ruang akuntansi yang identik dengan dunia hitung-hitungan, dan angka.
Adanya fasilitas penunjang bagi setiap jurusan, sekolah berharap siswa siswi bisa terbiasa dan mudah beradaptasi ketika masuk ke tahap praktek kerja lapangan dan siap ketika lulus dari SMK Strada Daan Mogot. Sekolah ini benar-benar mengutamakan skill namun tidak mengabaikan teori. Para guru selalu mengarahkan siswa-siswi untuk mengasah minat dan bakat yang mereka miliki. Hal ini untuk melihat potensi-potensi dari setiap individu peserta didik.
Guna menunjang pengembangan minat dan bakat siswa, sekolah juga mengadakan kegiatan ekstra kurikuler seperti pramuka, seni tari, dance, paduan suara, olahraga futsal, voli, basket dan masih banyak kegiatan ekstra lainnya yang sengaja dirancang untuk memicu keinginan anak anak agar mau mengembangkan minat dan bakatnya.
Setiap tahun, SMK Strada Daan Mogot selalu mengirim siswa siswi kelas XII untuk mengikuti praktek kerja lapangan (PKL). Saat ini siswa siswi kelas XII sedang melaksanakan praktik kerja lapangan di berbagai perusahaan ternama yang tersebar di Kota Tangerang bahkan di luar Kota Tangerang.
Siswa siswi Damos yang PKL tetap dalam pantauan sekolah. Setiap minggu para guru pendamping akan menyambangi tempat praktek siswa-siswi PKL sambil memberikan arahan dan bimbingan. Mereka tetap dibimbing agar tidak keluar dari rule yang seharusnya. Mereka diarahkan agar tetap menjaga nama baik sekolah di mana pun mereka berada.
Mengimplementasikan ilmu secara teori yang sudah mereka dapatkan selama dua tahun di bangku kelas X dan XI. Praktek kerja lapangan merupakan poin utama yang harus dicapai oleh siswa-siswi sekolah kejuruan. Tidak terkecuali siswa-siswi SMK Strada Daan Mogot. Pembekalan yang diterima sebelum terjun ke tempat PKL masing-masing menjadi hal penting yang tidak bisa dilewatkan.
Penilaian untuk hasil PKL tidak hanya dilakukan oleh pihak sekolah namun juga dari perusahaan tempat praktek kerja lapangan. Meskipun guru mempunyai indikator sendiri, perusahaan adalah guru sekaligus pendamping yang lebih mengetahui kemampuan atau skill yang dimiliki oleh anak tersebut.
Selama masa PKL siswa-siswi justru lebih banyak menghabiskan waktu di tempat PKL sehingga tiap perusahaan mempunyai andil yang cukup besar bagi kesuksesan siswa-siswi PKL.
“Sebagai sekolah menengah kejuruan, siswa harus dipersiapkan untuk siap kerja. Di sini, kami memang menggembleng siswa siswi kami agar siap kerja. Karena sudah seharusnya rule SMK seperti itu,” tegas Sigit optimis.
SMK Strada Daan Mogot merupakan salah satu SMK dengan jumlah peminat yang membludak setiap tahunnya. Tahun ini berdasarkan data sekolah, tercatat sebanyak 824 siswa-siswi yang mengenyam pendidikan di SMK Strada Daan Mogot.
Selain karena fasilitas yang mumpuni, sekolah ini memiliki tenaga pengajar yang profesional, lulusan universitas ternama yang ada di seluruh penjuru negeri. Kualitas guru dan loyalitas para karyawan turut menjadi poin penting kunci kesuksesan Damos sampai saat ini.
Acara peresmian diakhiri dengan acara santap bersama. Para tamu dijamu dengan makanan tradisional ala Jawa dan sajian prasmanan. Panitia yang terdiri dari para guru, staf dan karyawan sekolah tampak sangat puas karena acara yang dirancang selama sekitar tujuh bulan tersebut berjalan sukses.
Ketua Panitia Yosep Serani Tadon, S.Pd menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang turut bahu-membahu menyukseskan acara peresmian gedung baru SMK Strada Daan Mogot yang beralamat di Jalan Kavling Surya RT. 02/ RW 06 Pabuaran Tangerang.
Semua kerjasama ketekunan dan perjuangan membuahkan hasil sehingga acara bersejarah yang sudah dirancang dari beberapa bulan sebelumnya, akhirnya bisa terlaksana sesuai dengan harapan.
“Tanpa campur tangan Tuhan, dan kerjasama kita semua sebagai satu tim, tidak mungkin hari ini kita bisa sukses melewati momen bersejarah hari ini,” ucap pria kelahiran Oring Bele Adonara itu dengan wajah sumringah. Beliau menambahkan partisipasi anak anak yang terlibat juga menjadi andil yang cukup besar suksesnya acara peresmian ini.
Sigit menambahkan semoga dengan adanya peresmian gedung ini, semakin memacu semangat para siswa, guru dan karyawan untuk memberi bukti bahwa SMK Strada Daan Mogot bisa memberi ‘lebih’ dari apa yang diharapkan dan akan terus belajar untuk menjadi sekolah dengan eksistensi prestasi yang gemilang.
Menjadi terang dan cahaya bagi ranah pendidikan baik di kancah nasional maupun inetrnasional. SMK Daan Mogot siap mencetak sejarah dengan menjemput prestasi prestasi di masa mendatang.
SMK Strada Daan Mogot siap menjadi sekolah yang selalu memberi perubahan positif, siap mengembangkan potensi yang ada pada diri, serta unggul dan tangguh seperti yang diharapkan Uskup Mgr. Ignatius Suharyo, Pr dalam renungannya pada acara peresmian.
Penulis: Dewi Widiarti
Pengunggah: Antonius Bilandoro
Strada Majulah
Kami bangga berkarya untuk Perkumpulan Strada, sebagai perencana arsitektur SMK Strada Daan Mogot