HIDUPKATOLIK.com – MEMBACA dan menulis sudah menjadi bagian dari hidup Sintia Astarina. Ia pernah menjadi juara pertama dalam Lomba Menulis Feature. Puisi-puisinya pun sering masuk ke beberapa media nasional. Menulis bukan lagi sekadar hobi atau kesenangan semata, tapi kebiasaan.
Berkat ketekunannya, Sintia telah berhasil menyelesaikan sebuah novel berjudul Nyanyian Hujan. Novel yang terbit tahun 2013 ini adalah buah karya pertamanya.
Selain menulis ia juga gemar fotografi dan membaca. “Saya menulis segala sesuatu yang ada di dalam benak. Hal ini sudah seperti kebutuhan bagi saya,” demikian Sintia melukiskan kebiasaannya menulis.
Kecintaannya pada buku dan kegemarannya dalam fotografi akhirnya membuat perempuan berusia 25 tahun ini membuat akun bookstagram di Instagram yang sepenuhnya membahas tentang buku.
Sintia menuturkan, melalui bookstagram ini, ia dapat bertukar informasi seputar buku melalui dunia digital. Tak hanya tentang buku saja, bookstagram ini pada akhirnya juga menjadi pendorong baginya untuk menghasilkan foto yang lebih berkualitas. “Bahkan para bookstagrammer seperti berlomba-lomba untuk menghasilkan foto terbaik mereka,” ujarnya.
Sintia menambahkan, dengan adanya bookstagram, buku bisa menjadi suatu hal yang modern bagi anak muda di dunia digital. Tentu, lanjutnya, apa yang ditampilkan di dalamnya masih berhubungan dengan buku. “Bisa dengan memotret koleksi buku, rak buku yang ditata sesuai warna, memotret dirimu sendiri yang sedang membaca atau berada di toko buku,” demikian umat Paroki Alam Sutera, Keuskupan Agung Jakarta ini.
Hermina Wulohering