HIDUPKATOLIK.com – Mi 2:1-5; Mzm 10:1-2,3-4,7-8,14; Mat 12:14-21
DALAM bacaan pertama hari ini kita diajak untuk beralih kepada nubuat Nabi Mikha. Nabi Mikha adalah nabi sebelum pembuangan. Sebab Mikha bernubuat tentang kehancuran Kerajaan Utara dan Kerajaan Selatan.
Nabi Mikha bernubuat tentang kehancuran dan penghukuman karena umat Allah tidak setia, tetap berbuat jahat dan tidak mau bertobat. Kejahatan mereka sekali menjadi-jadi. Nabi Mikha bernubuat bahwa pada akhirnya kedua kerajaan Yehuda dan Israel akan mengalami nasib yang sama.
Akhir hidup mereka akan sama yaitu kehancuran total dan kebinasaan. Sebetulnya apa dosa mereka? Tidak lain tidak bukan adalah mereka menindas saudara-saudara mereka sendiri. Tidak ada lagi aturan, mereka saling merampas, menyerobot rumah-rumah orang lain.
Yang ada hanyalah kekejian di tengah umat Allah. Umat Allah sudah tidak lagi takut akan Allah yang seharusnya menjadi sikap dasar umat beriman. Hukum-hukum Allah yang mengatur harmoni dan kehidupan tidak lagi mendapat tempat. Mereka tidak setia kepada Allah.
Maka buah dari segala perbuatan itu adalah penghukuman. Dengan tidak adanya kasih dan kebaikan di antara mereka, mereka menjadi bangsa yang lemah dan mudah dikalahkan bangsa lain.
Kata kunci terakhir minggu ini adalah takut akan Tuhan, sebagai ketaklukkan hati manusia pada hukum dan kuasa Allah.
Pastor Joseph Ferry Susanto
Imam Keuskupan Agung Jakarta, Dosen Kitab Suci STF Driyarkara Jakarta