HIDUPKATOLIK.com – Yes 1:11-17; Mzm 50:8-9,16bc-17,21,23; Mat 10:34-11:1
BACAAN pertama hari ini berbicara tentang pewartaan Nabi Yesaya. Yang kita dengar kali ini adalah bab pertama dari Kitab Nabi Yesaya. Konteks waktu itu, bangsa Israel sudah sangat jauh dari jalan Allah.
Allah yang telah memilih, membebaskan, dan memberikan mereka kasih karunia telah mereka lupakan. Mereka berpaling pada dewa-dewa lain. Cara hidup mereka pun seperti bukan umat pilihan Allah.
Dalam nubuat kecaman ini para pemimpin diibaratkan sebagai manusia Sodom, sedangkan rakyat ibarat manusia Gomora. Sodom dan Gomora adalah dua kota yang pernah diluluh-lantahkan Allah karena kejahatan mereka.
Kebobrokan masyarakat diawali sebuah paham, bahwa asal mereka mempersembahkan korban kepada Allah di Bait Allah, semuanya terjamin. Masyarakat mementingkam materialisme belaka dan tidak melihat kedalaman pengalaman mereka, dengan Tuhan sebagai Allah mereka.
Mereka menindas hak orang miskin dan janda, ketidakadilan, penindasan, kejahatan merajalela. Sebagai inspirasi hari, wajah Allah ketika berhadapan dengan bangsa yang murtad, Allah mengajak mereka kembali kepada-Nya, melalui pertobatan.
Allah mengajak umat belajar berbuat baik. Allah berjanji, meski dosa mereka merah seperti kirmizi akan menjadi putih seperti salju. Sekalipun pelanggaran mereka merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. Mengalami wajah kerahiman Allah inilah, pengalaman dasar orang Israel. Inilah menentukan arah dan nasib hidup mereka.
Pastor Joseph Ferry Susanto
Imam Keuskupan Agung Jakarta, Dosen Kitab Suci STF Driyarkara Jakarta
kirain artikel Islam eeh